Cara Konfigurasi Load Balance Web Server CentOS 7
Yo hai ... balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , sudah lama saya tidak posting di blog saya ini , oke langsung saja kali ini saya akan membahas sebuah materi yaitu 'Cara Konfigurasi Load Balance Web Server CentOS 7' , apa fungsi dari load balance sebenarnya ? Yaitu sebagai server penyeimbang jika ada salah satu server mati , Kalo dari yang saya tau sih cara kerjanya itu Si server load balance itu akan menerima trafik data dari server terhubung yang sudah terkonfigurasi load balancer , nah kemudian data data yang diterima itulah yang akan ditampilkan oleh server load balancer. Kalo mau lebih tau jelasnya sih berikut ada topologinya :
|
gambar1(LBW-SB2-DL) |
Yap jika sudah sedikit paham :v , mari kita mulai konfigurasinya , pada gambar topologi diatas sudah jelas ko ip dan masing masing hostnamenya :v ohiya server backend itu adalah web server yang sudah mempunyai tampilan web :v dan server balancer itu server yang akan menjadi controller dan menampilkan tampilan webnya dari backend... Oke langsung saja kita mulai :
A. Server Controller Load Balancer
1. Buat file konfigurasi Load Balance
Langkah pertama adalah membuat file konfigurasi load balance pada server load balance , buat file konfigurasinya di direktori /etc/httpd/conf.d/ karena disitu merupakan direktori untuk file file konfigurasi web server apache. Cara untuk membuatnya dengan mengetikkan perintah berikut :
nano /etc/httpd/conf.d/nama_file_conf_lb.conf
Perlu diingat nama filenya harus berekstensi .conf karena kita akan membuat file konfigurasi , kemudian isi filenya dengan syntax seperti dibawah ini :
|
gambar2(LBW-SB2-DL) |
Setelah selesai save dan close file konfigurasi tersebut. Berikut adalah penjelasan dari syntax diatas :
- ProxyRequests off = Untuk mematikan fitur default dari mod_proxy.so
- <Proxy balancer://balancedhika> = Untuk mengidentifkasi load balance dengan nama dhika.
- BalancerMember = Menambahkan sebuah member.
- ProxySet lbmethod=byrequest = Metode loadbalance yang berfungsi jika
pertama kali mengakses masuk ke web yang pertama, dan jika direfresh
akan masuk ke web yang kedua. Sebenarnya banyak metode yang lainnya , silahkan agan cari tau sendiri di google.
- <Location /balancer-manager>= Untuk melihat statistik yang pada pada balancer manager.
- ProxyPass= Agar proxy bisa mengakses ke dalam "/balancer-manager" dan ke "/balancedhika/".
2. Restart service httpd
Langkah selanjutnya adalah dengan merestart service httpd , dengan menggunakan perintah :
systemctl restart httpd
|
gambar3(LBW-SB2-DL) |
3. Tambahkan subdomain baru
Karena menggunakan domain , maka langkah selanjutnya adalah membuat subdomain baru untuk server backendnya. Buat saja di file forwardnya , yaitu dengan menggunakan perintah :
nano /var/named/forward.ex
|
gambar4(LBW-SB2-DL) |
Setelah agan menambahkan subdomain baru , selanjutnya save dan close file konfigurasinya , setelah itu restart service dns / named nya dengan menggunakan perintah systemctl restart named
B. Server Backend ( WebServer 1 )
1. Buat file tampilan web
Pada server web1 , sekarang kita akan membuat tampilan untuk webnya , buat file index.html pada direktori /var/www/html/ caranya adalah dngan mengetikkan perintah berikut :
nano /var/www/html/index.html
|
gambar5(LBW-SB2-DL) |
Setelah dibuat , lalu save dan close file konfigurasinya , kemudian lakukan restart pada service httpd , caranya dengan mengetikkan perintah :
systemctl restart httpd
|
gambar6(LBW-SB2-DL) |
Kemudian akses webnya , yaitu dengan mengetikkan nama domain web controller ,
dan jika konfigurasinya berhasil maka akan terlihat tampilan dari server backend web1 yang barusan dikonfigurasi ....
|
gambar7(LBW-SB2-DL) |
Lalu mari kita akses balancer-managernya , dengan mengetikkan domain : www.domain.ex/balancer-manager
|
gambar8(LBW-SB2-DL) |
Disana terlihat ada status Init Ok dan Init Err maksudnya jika disitu statusnya OK berarti webservernya sudah aktif , jika Err maka web servernya belum berjalan. Sekarang coba kita konfigurasi Web Server Backend yang kedua...
C. Konfigurasi Server Backend WebServer2
1. Buat tampilan webnya
Sama seperti web yang pertama , buat dulu tampilan webnya , buat file index.html di direktori /var/www/html , caranya dengan mengetikkan perintah :
nano /var/www/html/index.html
|
gaambar9(LBW-SB2-DL) |
Setelah selesai dibuat , save dan close file konfigurasinya kemudian restart service httpdnya , dengan mengetikkan perintah :
systemctl restart httpd
|
gambar10(LBW-SB2-DL) |
Setelah di restart , sekarang coba akses web dengan domain web controllernya , atau kalau sudah diakses sebelumnya cukup refresh saja , maka tampilannya akan berubah ke tampilan web yang kedua , beginilah hasilnya :
|
gambar11(LBW-SB2-DL) |
Dan coba kita cek lagi balancer-manager di webnya , apakah sudah berubah statusnya atau tidak , jika belum berubah statusnya coba di refresh saja ,
|
gambar12(LBW-SB2-DL) |
Oke keduanya sudah berstatus nikah :v eh salah maksudnya ok :v , lalu apa yang terjadi jika kita matikan service web pada kedua server tersebut ? Yang jelas status pada balance-managernya akan error , seperti pada tampilan dibawah ini :
|
gambar13(LBW-SB2-DL) |
|
gambar14(LBW-SB2-DL) |
|
gambar15(LBW-SB2-DL) |
Setelah itu coba akses web controlnya , maka akan seperti ini tampilannya :
|
gambar16(LBW-SB2-DL) |
Oke selesai sudah pertemuan kita pada kesempatan kali ini , sampai berjumpa di next post...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar