Kamis, 17 Agustus 2017

Cara Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik


Cara Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik

 
Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , yak sudah lama sekali saya tidak posting , dikarenakan saya sedang mengalami proses PKL dan lain lain , sehingga saya belum sempat untuk update blog lagi :v , Materi yang akan saya share kali ini adalah tentang cara konfigurasi Wireless point to point dengan menggunakan mikrotik. Wireless Point-to-Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik yaitu satu host terhubung dengan satu client. Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge – station. Dengan terdapat 1 buah Wireless sebagai AP side dan 1 buah Wireless sebagai Client side. Oke langsung saja kita mulai Konfigurasinya.



A. ROUTER AP SIDE

1. Setting Address

 
gambar1(PTP-SB2-DL)


Pertama kita setting address untuk masing masing interface yang akan kita konfigurasi , adapun interface yang harus dikonfigurasi adalah :

-> Ether 1 ( disini interface saya langsung terhubung dengan internet )
-> Wlan 1
-> Ether 2


2. Setting Gateway


gambar2(PTP-SB2-DL)

Selanjutnya kita akan setting gateway / ip route pada router mikrotik. Pastikan ipnya 1 network dengan ether 1 ( interface yang terhubung internet ). Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->Route.


3. Setting DNS

gambar3(PTP-SB2-DL)

Kemudian kita akan setting DNS Servernya ,  pastikan ip DNS Servernya satu network dengan interface yang terhubung internet. Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->DNS.


4. Setting Firewall


gambar4(PTP-SB2-DL)

Selanjutnya kita setting firewallnya , Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->Firewall->NAT->Action. Kemudian atur actionnya menjadi masquerade. Kemudian lakukan test ping ke google.com untuk mengecek koneksi internet.


gambar5(PTP-SB2-DL)

Dan yak disini router kita berhasil terhubung ke google di ether 1.
5. Setting Client


gambar6(PTP-SB2-DL)

Kemudian kita setting ip pada client , jadikan ipnya satu network dengan ip ether 2, kemudian kita jalankan test ping lagi dari client ke google.com ,


gambar7(PTP-SB2-DL)

Dan yak disini client kita berhasil terhubung ke google via mikrotik (ether 2)



6. Setting Interface Wlan


gambar8(PTP-SB2-DL)

Langkah selanjutnya adalah setting Interface Wlan. Menu untuk setting interface Wlan ada di option Wireless. Kemudian pilih interface wlan1 (klik 2x boy), maka akan muncul menu popup baru , lalu beralih ke tab Wireless.

- Ubah modenya menjadi bridge
- Bandnya menjadi 2GHz-B/G/N
- Frequency menjadi 2412
- SSID menjadi nama Hotspot

B. KONFIGURASI ROUTER CLIENT SIDE

1. Setting IP


gambar9(PTP-SB2-DL)

Langkah pertama yang harus dilakukan pada client side adalah setting ip pada masing masing interface , berikut adalah interface yang disetting :

- ether 1 ( networknya beda dengan yang lain karena ini interface routernya )
- Station / Wlan ( satu network dengan ip wlan )


2. Setting Gateway


gambar10(PTP-SB2-DL)

Selanjutnya kita akan setting gateway / ip route pada router mikrotik. Pastikan ipnya 1 network dengan Station ( interface wlan ). Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->Route.


3. Setting DNS Server
gambar11(PTP-SB2-DL)
Kemudian kita akan setting DNS Servernya ,  pastikan ip DNS Servernya satu network dengan interface wlan / Station. Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->DNS.


4. Setting Firewall


gambar12(PTP-SB2-DL)

Selanjutnya kita setting firewallnya , Menu untuk setting ip route/gateway berada di  IP->Firewall->NAT->Action. Kemudian atur actionnya menjadi masquerade.

5. Setting Wireless Interface ( Station )


gambar13(PTP-SB2-DL)

Langkah selanjutnya adalah setting Interface Wlan. Menu untuk setting interface Wlan ada di option Wireless. Kemudian pilih interface wlan1 (klik 2x boy), maka akan muncul menu popup baru , lalu beralih ke tab Wireless.

- Ubah modenya menjadi station
- Bandnya menjadi 2GHz-B/G/N
- Frequency menjadi 2412
- SSID kosongkan


6. Scanning wireless


gambar14(PTP-SB2-DL)

Untuk melakukan scanning , klik menu Scan pada tab di langkah sebelumnya, Pilih interfacenya wlan1/station sama aja :v disini saya lupa ganti nama interfacenya :v , kemudian klik start untuk memulai scanning , tunggu dan cari sampai ketemu nama hotspot yang agan buat sebelumnya. Setelah ketemu klik pada nama hotspotnya kemudian klik option Connect. Setelah itu , agan kembali ke menu awal , lalu lihatlah perubahannya


gambar15(PTP-SB2-DL)

yap , disitu sudah terisi nama dari SSID Hotspotnya. Jika sudah benar , maka klik Apply lalu OK.


C. MONITORING INTERFACE AP SIDE


gambar16(PTP-SB2-DL)

Yak , diatas ini adalah contoh koneksi yang sudah masuk/terhubung ke router ini.

C. MONITORING INTERFACE CLIENT SIDE


gambar17(PTP-SB2-DL)

Yak , diatas ini adalah contoh koneksi yang sudah masuk/terhubung ke router ini. Dan dibawah ini adalah signal dari AP Client.


gambar18(PTP-SB2-DL)
 
Dan kita akan lakukan ujicoba test ping dari router ini ke google.com :
gambar19(PTP-SB2-DL)
Yak sip , berhasil boy.... Lalu coba kita setting ip address pada client , jadikan satu network dengan ip Station pada AP Client Side.


gambar20(PTP-SB2-DL)

Lalu yang terakhir kita coba lakukan test ping dari client ke router ap side.


gambar21(PTP-SB2-DL)

Dan yak berhasil , oke sekian untuk pertemuan kali ini , sampai jumpa di next post.....
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar