Cara Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik
Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , yak sudah lama sekali saya tidak posting , dikarenakan saya sedang mengalami proses PKL dan lain lain , sehingga saya belum sempat untuk update blog lagi :v , Materi yang akan saya share kali ini adalah tentang cara konfigurasi Wireless point to point dengan menggunakan mikrotik. Wireless Point-to-Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua
titik yaitu satu host terhubung dengan satu client. Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS
minimal level 3 dengan mode bridge – station. Dengan terdapat 1 buah
Wireless sebagai AP side dan 1 buah Wireless sebagai Client side. Oke langsung saja kita mulai Konfigurasinya.
A. ROUTER AP SIDE
1. Setting Address
Pertama kita setting address untuk masing masing interface yang akan kita konfigurasi , adapun interface yang harus dikonfigurasi adalah :
-> Ether 1 ( disini interface saya langsung terhubung dengan internet )
-> Wlan 1
-> Ether 2
2. Setting Gateway
gambar2(PTP-SB2-DL) |
Selanjutnya kita akan setting gateway / ip route pada router mikrotik. Pastikan ipnya 1 network dengan ether 1 ( interface yang terhubung internet ). Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->Route.
3. Setting DNS
gambar3(PTP-SB2-DL) |
Kemudian kita akan setting DNS Servernya , pastikan ip DNS Servernya satu network dengan interface yang terhubung internet. Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->DNS.
4. Setting Firewall
gambar4(PTP-SB2-DL) |
Selanjutnya kita setting firewallnya , Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->Firewall->NAT->Action. Kemudian atur actionnya menjadi masquerade. Kemudian lakukan test ping ke google.com untuk mengecek koneksi internet.
gambar5(PTP-SB2-DL) |
Dan yak disini router kita berhasil terhubung ke google di ether 1.
5. Setting Client
gambar6(PTP-SB2-DL) |
Kemudian kita setting ip pada client , jadikan ipnya satu network dengan ip ether 2, kemudian kita jalankan test ping lagi dari client ke google.com ,
gambar7(PTP-SB2-DL) |
Dan yak disini client kita berhasil terhubung ke google via mikrotik (ether 2)
6. Setting Interface Wlan
gambar8(PTP-SB2-DL) |
Langkah selanjutnya adalah setting Interface Wlan. Menu untuk setting interface Wlan ada di option Wireless. Kemudian pilih interface wlan1 (klik 2x boy), maka akan muncul menu popup baru , lalu beralih ke tab Wireless.
- Ubah modenya menjadi bridge
- Bandnya menjadi 2GHz-B/G/N
- Frequency menjadi 2412
- SSID menjadi nama Hotspot
B. KONFIGURASI ROUTER CLIENT SIDE
1. Setting IP
gambar9(PTP-SB2-DL) |
Langkah pertama yang harus dilakukan pada client side adalah setting ip pada masing masing interface , berikut adalah interface yang disetting :
- ether 1 ( networknya beda dengan yang lain karena ini interface routernya )
- Station / Wlan ( satu network dengan ip wlan )
2. Setting Gateway
gambar10(PTP-SB2-DL) |
Selanjutnya
kita akan setting gateway / ip route pada router mikrotik. Pastikan
ipnya 1 network dengan Station ( interface wlan ).
Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->Route.
3. Setting DNS Server
gambar11(PTP-SB2-DL) |
Kemudian kita akan setting DNS Servernya , pastikan ip DNS Servernya satu network dengan interface wlan / Station. Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->DNS.
4. Setting Firewall
gambar12(PTP-SB2-DL) |
Selanjutnya kita setting firewallnya , Menu untuk setting ip route/gateway berada di IP->Firewall->NAT->Action. Kemudian atur actionnya menjadi masquerade.
5. Setting Wireless Interface ( Station )
gambar13(PTP-SB2-DL) |
Langkah selanjutnya adalah setting Interface Wlan. Menu untuk setting interface Wlan ada di option Wireless. Kemudian pilih interface wlan1 (klik 2x boy), maka akan muncul menu popup baru , lalu beralih ke tab Wireless.
- Ubah modenya menjadi station
- Bandnya menjadi 2GHz-B/G/N
- Frequency menjadi 2412
- SSID kosongkan
6. Scanning wireless
gambar14(PTP-SB2-DL) |
Untuk melakukan scanning , klik menu Scan pada tab di langkah sebelumnya, Pilih interfacenya wlan1/station sama aja :v disini saya lupa ganti nama interfacenya :v , kemudian klik start untuk memulai scanning , tunggu dan cari sampai ketemu nama hotspot yang agan buat sebelumnya. Setelah ketemu klik pada nama hotspotnya kemudian klik option Connect. Setelah itu , agan kembali ke menu awal , lalu lihatlah perubahannya
gambar15(PTP-SB2-DL) |
yap , disitu sudah terisi nama dari SSID Hotspotnya. Jika sudah benar , maka klik Apply lalu OK.
C. MONITORING INTERFACE AP SIDE
gambar16(PTP-SB2-DL) |
Yak , diatas ini adalah contoh koneksi yang sudah masuk/terhubung ke router ini.
C. MONITORING INTERFACE CLIENT SIDE
gambar17(PTP-SB2-DL) |
Yak , diatas ini adalah contoh koneksi yang sudah masuk/terhubung ke router ini. Dan dibawah ini adalah signal dari AP Client.
gambar18(PTP-SB2-DL) |
Dan kita akan lakukan ujicoba test ping dari router ini ke google.com :
gambar19(PTP-SB2-DL) |
Yak sip , berhasil boy.... Lalu coba kita setting ip address pada client , jadikan satu network dengan ip Station pada AP Client Side.
gambar20(PTP-SB2-DL) |
Lalu yang terakhir kita coba lakukan test ping dari client ke router ap side.
gambar21(PTP-SB2-DL) |
Dan yak berhasil , oke sekian untuk pertemuan kali ini , sampai jumpa di next post.....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar