Cara Konfigurasi Mod Proxy Backend dan Forwarded Path pada CentOS 7
Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , kali ini saya akan sharing tentang cara Konfigurasi Mod Proxy pada CentOS 7 , Sebenarnya apa itu Server backend dan forwarded path ? Server backend ini yang akan menjadi tampilan dari sebuah server control. Jadi semua konfigurasi web dari server backend akan di forward ke server control. Jika diibaratkan, server backend adalah yang membuat cireng dan server control lah yang menjual dan menampilkannya di depan pembeli ...
Berikut ini adalah topologinya :
gambar1(MP-SB2-DL) |
A. SERVER CONTROL
Berikut ini adalah ip dari Server control saya :
gambar2(MP-SB2-DL) |
Pada gambar diatas terlihat bahwa ip dns server saya merupakan ip server saya ,
1. Edit file forward dan reverse
Pada server control , kita harus mengedit file forward dan reverse nya untuk menambahkan sub domain pada domain kita , disini saya menamai sub domain saya sebagai web1. Untuk mengeditnya , gunakan text editor , disini saya menggunakan nano... Oke langsung saja berikut tampilannya pada file forward dan reverse saya :
nano /var/named/nama_file_forward
gambar3(MP-SB2-DL) |
nano /var/named/nama_file_reverse
gambar4(MP-SB2-DL) |
Setelah kedua file itu diedit , save dan close file konfigurasinya. Setelah itu restart service namednya , caranya ketikkan perintah :
systemctl restart named
gambar5(MP-SB2-DL) |
Setelah itu coba agan lakukan test ping pada server control ke sub domain yang agan buat sebelumnya ..
gambar6(MP-SB2-DL) |
2. Enable Mod Proxy
Langkah selanjutnya adalah enable mod proxy menggunakan proxy reverse, reverse akan memforward ke server backed. Cek dulu apakah modules mod proxy sudah ada atau belum dengan menggunakan perintah :
grep "mod_proxy" /etc/httpd/conf.modules.d/00-proxy.conf
gambar7(MP-SB2-DL) |
3. Buat file konfigurasi mod proxy
Selanjutnya kita akan membuat file konfigurasi mod proxy untuk mengarahkan ke server backend dan mengaktifkan mod proxy nya. Buat file, namanya terserah agan tetapi format filenya harus .conf, karena file konfigurasi akan aktif jika format filenya .conf , disini saya membuatnya pada direktori /etc/httpd/conf.d dengan file bernama r_proxy.conf . oke langsung saja berikut perintah untuk membuatnya :
nano /etc/httpd/conf.d/r_proxy.conf
gambar8(MP-SB2-DL) |
Isikan syntax pada file kosong tersebut seperti pada gambar diatas .. setelah itu save dan close file konfigurasinya. Lalu lakukan restart pada service httpd nya , caranya dengan menggunakan perintah :
systemctl restart httpd
gambar9(MP-SB2-DL) |
B. SERVER BACKEND
Berikut ini adalah ip dari server backend saya :
gambar10(MP-SB2-DL) |
Terlihat disana saya menggunakan ip dns server yang merupakan ip dari server control saya , yak memang harus seperti itu , agar server control bisa membaca server backendnya... Kemudian agan coba lakukan test ping ke domain www pada server backend agan...
gambar11(MP-SB2-DL) |
1. Buat file konfigurasi HTML
Pertama, pastikan di server backend agan sudah konfigurasi httpd. Selanjutnya untuk mengisi tampilan web dari server backend, di server backend isi script htmlnya di direktori /var/www/html. nama filenya juga harus index.html . Oke berikut ini adalah perintah untuk membuat filenya :
nano /var/www/html/index.html
gambar12(MP-SB2-DL) |
Isikan syntax htmlnya pada file tersebut , kemudian save dan close file konfigurasinya .... kemudian kita restart service httpd nya dengan menggunakan perintah :
systemctl restart httpd
gambar13(MP-SB2-DL) |
2. Verifikasi
Sekarang lakukan pengujian pada browser dengan cara mengakses url www.domain.ex , maka tampilan webnya akan sesuai dengan syntax html yang dikonfigurasi pada server backend agan ....
gambar14(MP-SB2-DL) |
Dan berakhirlah sudah pertemuan kita pada postingan kali ini , sampai jumpa di next post ...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar