Membuat Chat Server Sendiri dengan Openfire dan Debian
Hai kawan kawan balik lagi sama saya , di blog skyblues2, ya mungkin sudah lama saya tidak posting , dikareakan banyaknya tugas yang menumpuk :v , oke daripada saya kebanyakan curhat disini lebih baik saya akan menjelaskan tentang maksud dari postingan ini , ya kawan kawan tentunya kalian suka sekali chattan apalagi dengan gebetan :v , siapa si yang gak pernah chattan ?
tentunya gak ada kan ? mungkin kalo chattan dengan pacar / gebetan ada yang belom pernah :v sabar aja ya mblo :v
Oke pernahkah kalian terpikirkan untuk membuat sebuah server chat sendiri ? tentunya secara online meskipun harus satu jaringan ? ya mungkin ini tidak seberapa , tapi ini merupakan awal yang bagus untuk saat ini :v ,Openfire , adalah sebuah aplikasi untuk membuat sebuah chat server pada linux debian dan keturunannya :v aplikasi ini tentunya gratis dan opensource :v
Oke daripada basa basi lagi , kita mulai saja tutornya , berikut ini merupakan alat alat tempur untuk servernya :
- OS Debian 7.8
- Openfire ( for linux debian ) bisa didapatkan disini : openfire_3.8.2_all.deb
Kemudian edit isinya seperti dibawah ini , untuk ip bisa agan sesuaikan dengan kebutuhan masing masing
tentunya gak ada kan ? mungkin kalo chattan dengan pacar / gebetan ada yang belom pernah :v sabar aja ya mblo :v
Oke pernahkah kalian terpikirkan untuk membuat sebuah server chat sendiri ? tentunya secara online meskipun harus satu jaringan ? ya mungkin ini tidak seberapa , tapi ini merupakan awal yang bagus untuk saat ini :v ,Openfire , adalah sebuah aplikasi untuk membuat sebuah chat server pada linux debian dan keturunannya :v aplikasi ini tentunya gratis dan opensource :v
Oke daripada basa basi lagi , kita mulai saja tutornya , berikut ini merupakan alat alat tempur untuk servernya :
- OS Debian 7.8
- Openfire ( for linux debian ) bisa didapatkan disini : openfire_3.8.2_all.deb
1. Atur IP Debian server
Sebelum kita memulai konfigurasinya , terlebih dahulu kita atur ip debian server kita , caranya dengan mengetikkan perintah berikut :
nano /etc/network/interfaces
Kemudian edit isinya seperti dibawah ini , untuk ip bisa agan sesuaikan dengan kebutuhan masing masing
gambar1(CSD-SB2-DL) |
2. Membuat Database
Langkah selanjutnya adalah membuat database untuk openfire , disini kita akan membuat database yang berbasis mysql , karena berhubung mysql belum terinstall , lakukan terlebih dahulu proses instalasinya , caranya seperti berikut :
apt-get install mysql-server
Kemudian akan muncul gambar seperti ini :
gambar2(CSD-SB2-DL) |
Nah jika muncul gambar seperti itu , kita tekan y untuk melanjutkan penginstallan dan kemudian kita diminta untuk memasukkan cd iso debian 1 , nah cara memasukkannya (pada virtual box) adalah dengan mengklik kanan pada gambar ikon cd dibawah , lalu masukkan cd iso debian 1 agan... setelah masuk tekan enter
Pada proses penginstallan , agan akan diminta password untuk akun root mysql-server agan , contohnya seperti gambar dibawah ini :
gambar3(CSD-SB2-DL) |
Jika sudah , agan akan disuruh memasukkan kembali password tadi untuk konfirmasi , password ini harus diingat untuk login ke mysql server agan..
Setelah itu cobalah login ke akun root mysql-server agan dengan mengetikkan perintah :
- mysql -u root -p
- Enter Password : (masukkan password agan)
gambar4(CSD-SB2-DL) |
Setelah itu kita akan buat database untuk openfire , dengan mengetikkan perintah berikut :
- create database openfire;
- show databases;(untuk melihat database)
gambar5(CSD-SB2-DL) |
Nah disitu terlihat , ada database bernama openfire yang barusan saya buat , oke lanjut ....
3. Install default-jre
Oke setelah tahap pembuatan database selesai , maka langkah selanjutnya adalah menginstall default-jre , untuk apa ? agar aplikasi openfire ini bisa berjalan dibutuhkan software/paket yang
bernama Java Runtime Environment (JRE) , jadi kita install dulu paket
JRE nya , berikut ini adalah perintahnya :
apt-get install default-jre -y
gambar6(CSD-SB2-DL) |
4. Install dan Konfigurasi Openfire
Setelah agan download paket openfirenya , sekarang saatnya menginstallnya , oke disini saya memakai media fllashdisk untuk mengcopy filenya dan menaruhnya di debian , caranya ? oke saya akan memberi tau caranya :
a. masukkan flashdisk (virtualbox)
gambar7(CSD-SB2-DL) |
Masukkan flashdisk ke port pada pc agan, klik kanan pada icon flashdisk ( letaknya ditray icon bawah ) pada virtual box , pilih flashdisk agan ( disini saya memakai flashdisk san*disk :v ,lalu akan muncul seperti ini , tenang ini bukan error :
gambar8(CSD-SB2-DL) |
b. lihat letak flashdisk
kemudian lihat dimana letak flashdisk agan , caranya dengan mengetik fdisk -l
gambar9(CSD-SB2-DL) |
yak disitu terlihat bahwa letak flashdisk saya di /dev/sdb1 , mungkin itu adalah letak default dari flashdisk :v ,
c. Mount Flashdisk dan copy file
Oke langkah selanjutnya adalah memounting flashdisk agar bisa digunakan , ikuti perintah pada gambar dibawah ini :
gambar10(CSD-SB2-DL) |
Oke saya akan menjelaskan singkat saja , kita akan memounting flashdisk kita ke dalam folder / directory /media , kemudian pindah ke direktory ke /media dengan perintah cd /media , kemudian lihat apa saja isi flashdisknya dengan perintah ls , setelah itu copy file openfire ke direktori /home setelah itu lihat isi dari direktori /home
Setelah proses copy file sudah dilaksanakan , maka langkah selanjutnya adalah meginstall openfire dan mengkonfigurasinya
Install Openfire
Caranya mudah , hanya dengan mengetikkan perintah seperti ini :
dpkg -i [nama_file_openfire]
gambar11(CSD-SB2-DL) |
setelah itu jalankan openfire :
/etc/init.d/openfire start
gambar12(CSD-SB2-DL) |
5. Setting Openfire di Web
Yak , setelah semua tahap konfigurasi selesai di debian server , maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada web administratir yang menggunakan local internet , sebelum masuk ke web , pastikan windows agan sudah terkoneksi dengan baik pada debian server agan , caranya adalah dengan membuat mereka dalam lingkup 1 jaringan , kemudian lakukan test ping untuk pembuktian , jika sudah , coba akses web dengan menggunakan URL seperti berikut :
http://ip_server_agan:9090
akses web tersebut dengan menggunakan ip debian server agan , diikuti dengan port 9090 , port itu bermaksud untuk mengakses web pada openfire database , seperti contoh dibawah ini saya menggunakan ip 192.168.19.33
gambar13(CSD-SB2-DL) |
Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
gambar14(CSD-SB2-DL) |
Nah pada tahap ini , kita disuruh memilih bahasa , disini saya memilih bahasa inggris , karena kenapa ? karena saya ngertinya cuma itu :v , kemudian klik continue untuk melanjutkan , lalu akan muncul tampilan seperti ini :
gambar15(CSD-SB2-DL) |
Kemudian langkah selanjutnya adalah pengisian domain dan port saja , klik continue untuk melanjutkan , lalu akan muncul tampilan seperti ini :
gambar16(CSD-SB2-DL) |
Oke disini kita disuruh memilih lagi :v , pilih lah yang standart database connection , setelah itu klik continue untuk melanjutkan , lalu akan muncul seperti ini :
gambar17(CSD-SB2-DL) |
Nah , pada tahap ini kita disuruh untuk mengisi identitas pada database , berikut ini adalah keterangannya :
- Database Presets : ( pilih mysql ) untuk memilih jenis/type database , karena kita membuat mysql jadi kita pilih mysql
- Database URL : (ubah menjadi localhost dan openfire) untuk memberi alamat database kita , pilih localhost dan ketikkan "openfire" , openfire disini adalah nama database yang tadi kita buat
- Username dan Password : masukkan username "root" dan password mysql agan
- Maksimum , minimum , timeout : untuk mengatur waktu maksimal , minimal ,dan waktu lost connection pada database
Gimana ? udah terang ? jika belum silahkan terangkan sendiri dengan phi*lips led terbaru :v , oke jika sudah diatur klik continue untuk melanjutkan , lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
gambar18(CSD-SB2-DL) |
Pilih settingan secara default saja , kemudian klik lagi continue untuk melanjutkan ,
gambar19(CSD-SB2-DL) |
Yak pada tahap ini , kita disuruh mengisi formulir untuk akun administrator , isi admin email dengan menggunakan kata admin@ip_server_agan , kemudian isi passwodnya terserah agan, klik continue untuk melanjutkan , dan yak setting selesai
gambar20(CSD-SB2-DL) |
Oke semua tahap pengkonfigurasian selesai , mari kita lanjut untuk login sebagai administrator , dengan menekan tombol login to the admin console , kemudian kita akan diarahkan ke sini :
gambar21(CSD-SB2-DL) |
Login dengan menggunakan username admin dan password yang agan sudah setting sebelumnya , dan berikut tampilan awal dari openfire :
gambar22(CSD-SB2-DL) |
6. Membuat akun untuk login client
Jika semua langkah konfigurasi telah selesai , maka langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk login client , bagaimana caranya ? oke simak aja gan :v
a. Create Users
gambar23(CSD-SB2-DL) |
gambar24(CSD-SB2-DL) |
Beralih lah ke tab Users/Groups , kemudian cari dan klik pada Create New User , lalu agan akan dialihkan kesini :
gambar25(CSD-SB2-DL) |
Kemudian isi identitasnya seperti dibawah ini :
- Username : nama user untuk login
- Name : nama tampilan user
- Email : nama email user (option) disini saya memakai domain ip server debian
- Password : Password untuk login ke akun client
Setelah semua identitas terisi , silahkan clik create new users , kemudian akan muncul tampilan seperti ini :
gambar26(CSD-SB2-DL) |
Tampilan diatas adalah info dari user yang baru kita buat tadi ,
7. Testimoni/Login Client
Oke , semua tahap konfigurasi telah selesai , maka langkah selanjutnya adalah testimoni atau percobaan login pada client , kali ini saya memakai aplikasi Spark ( bisa didownload disini ) dan Pidgin ( bisa didownload disini )
a. Spark
Buka spark yang telah agan download , kemudian login menggunakan akun yang sudah dibuat tadi ,
gambar27(CSD-SB2-DL) |
Login menggunakan username yang agn buat tadi , lalu isikan server dengan menggunakan nama server agan ( hostname ) disini saya mencoba menggunakan login dengan server teman saya :v , dan ini merupakan chattan saya dengan teman saya :
gambar28(CSD-SB2-DL) |
ya mohon dimaafkan jika chattan tidak sesuai dengan etika :v ya emang begitulah saya dan teman saya :v
b. Pidgin
Setelah login menggunakan spark berhasil maka langkah selanjutnya adalah mencoba login dengan menggunakan pidgin , buka pidgin agan , kemudian pilih accounts->manage accounts
gambar29(CSD-SB2-DL) |
kemudian isikan data data sesuai dengan apa yang sudah agan buat sebelumnya ...
gambar30(CSD-SB2-DL) |
Isi username dan domain saja ( domain menggunakan ip server ) , kemudian klik add , tunggu beberapa saat , kemudian akan muncul tampilan seperti ini :
gambar31(CSD-SB2-DL) |
Kita disuruh memasukkan password untuk login akun kita , tapi sebelumnya , agan akan disuruh menerima / accept sertifikat untuk login pidgin , berhubung saya tidak ada screenshotnya maka kita skip aja , dan ini merupakan chat saya dengan teman saya :
gambar32(CSD-SB2-DL) |
Yak mungkin itu saja yang dapat saya share pada kesempatan kali ini , kurang lebihnya mohon maaf wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar