Kamis, 06 Oktober 2016

Lab 3.2 CentOS Server SSH


CARA KONFIGURASI SERVER
SSH PADA CENTOS 7





Hai balik lagi bersama saya diblog skyblues 2 , oke mungkin beberapa hari ini saya tidak post dikarenakan saya mengadakan persiapan untuk ujian :v , oke itu mungkin sebuah alasan yang logis ya :v , pada kesempatan kali ini saya akan share tentang cara konfigurasi Server Untuk SSH pada CentOS 7 , ini merupakan post lanjutan dari Cara Konfigurasi Server Telnet pada CentOS 7 ,




Sebelum kita memulai langkah konfigurasi , sebaiknya kita menetahui apa itu SSH dan apa fungsinya , oke Apa itu SSH ? SSH merupakan kepanjangan dari Secure Shell , yang fungsinya untuk meremote login server , sebenarnya fungsinya sama saja seperti telnet , tetapi SSH memiliki kelebihan , yaitu lebih secure. Kenapa bisa begitu ? tentu bisa , penjelasannya nanti ada dibawah post :v , sekarang kita konfigurasi dulu SSH nya :v

ALAT  DAN BAHAN :

1. LAPTOP
2. OS WINDOWS 7 ( OPTION WINDOWS )
3. OS CENTOS 7 ( OPTION LINUX )
4. OS CENTOS 7 SERVER
5. MINUMAN KALENG ( WAJIB BIAR GAK KESELEK :v )


Pertama-tama , buatlah topologi terlebih dahulu agar lebih mudah saat konfigurasi nantinya , berikut ini adalah gambaran dari topologi milik saya :


 
gambar1(SSHS-SB2-DL)



Disini saya memakai dua client yaitu client Linux ( CentOS 7 ) dan client windows ( windows 7 ) , mereka saling terhubung satu sama lain dengan dihubungkan oleh sebuah switch :v benar benar mengharukan :v

dan berikut ini adalah daftar ip diatas :v

 
NameIP/NETMASKGateway
Server CentOS 7192.168.19.33/24192.168.19.1
Client CentOS 7192.168.19.45/24192.168.19.1
Client Windows 7192.168.19.93/24192.168.19.1


ya itu merupakan daftar ip yang ada diatas , oke sekarang kita langsung masuk aja ke konfigurasinya , untuk cara mengatur ip CentOS 7 bisa dilihat disini ,
Pastikan semuanya satu network , setelah itu lakukan pengecekan dengan cara melakukan test ping ,berikut adalah test ping :

A. Tes Ping



1. Ping dari Server menuju dua Client



gambar2(SSHS-SB2-DL)


2. Ping dari Client Windows ke Server



gambar3(SSHS-SB2-DL)


3. Ping dari Client Linux ke Server



gambar4(SSHS-SB2-DL)


Yak , jika semua ping telah dilakukan dan menunjukkan hasil reply , maka kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya , oke tahap selanjutnya barulah kita konfigurasi SSH nya :v



B. Konfigurasi Server

1. Atur IP Server


gambar5(SSHS-SB2-DL)

Sebelumnya saya ingatkan lagi untuk mengatur ip nya terlebih dahulu :v


2.  Cek dan Install Paket SSH

Saya mau memberitau sesuatu , bahwa sebenarnya default server SSH sudah terinstall pada CentOS 7 , sehingga agan tidak usah menginstallnya , agan bisa mengecek apakah SSH nya sudah ada atau belum dengan cara berikut :

rpm -qa |grep ssh


Kemudian lihat apakah ada keluaran/output seperti pada gambar dibawah ini atau tidak ,


gambar6(SSHS-SB2-DL)


Jika muncul seperti pada gambar diatas , berarti SSH pada CentOS agan sudah terinstall dengan baik , tapi jika agan cek ternyata tidak ada hasilnya atau tidak mau keluar apa apa :v maka agan bisa menginstallnya dengan cara :

yum install openssh-server -y


gambar7(SSHS-SB2-DL)


nah setelah terinstall maka agan lakukan pengecekan versi dari SSH tersebut dengan menggunakan perintah :


ssh -V

lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :



gambar8(SSHS-SB2-DL)
 
Disitu terlihat bahwa Versi OpenSSH versi 6.4p1 , sedangkan OpenSSL 1.0.1e-fips yang dibuat/dipublikasikan tanggal 11 Februari 2013



C. Konfigurasi Client Linux ( CentOS 7 )

1. Atur IP Client


gambar8(SSHS-SB2-DL)

Saya ingatkan lagi untuk mengatur ip terlebih dahulu pada client linux agan ,


2. Cek Paket , Login SSH
Setelah agan konfigurasi di server selesai , maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada client Linux ( disini saya menggunakan CentOS 7 ), langkah pertama tentunya adalah penginstallan , namun lagi lagi , pada OS CentOS 7 , kadang kadang sudah terinstall juga package SSH Client di OS tersebut , agan bisa mengeceknya dengan menggunakan yang sama pada server untuk mengecek yaitu rpm -qa |grep ssh , dan nama packagenya adalah openssh-clients.....blablabla gitu :v
oh iya pastikan client sudah terhubung dengan baik pada server dengan melakukan tes ping , jika sudah maka kita akan mencoba login dengan user root ke server dengan mengetikkan perintah :


ssh root@ip_server_agan (contoh : ssh root@192.168.19.33)

 Setelah itu tekan enter , lalu akan muncul seperti pada gambar dibawah ini :



gambar9(SSHS-SB2-DL)

Nah jika sudah keluar seperti itu , ketikkan saja yes kemudian [enter] , lalu masukkan password server agan , nah selesai deh agan ngeremotenya :v 



D. Konfigurasi Client Windows ( Windows 7 )


1. Atur IP


gambar10(SSHS-SB2-DL)


Tidak ada bosan-bosannya saya ingatkan lagi untuk tidak lupa mengisi IP address nya , oke jika sudah lakukan tes ping 


2. Download dan Jalankan Putty

untuk melalukan remote server dari client windows , pertama download terlebih dahulu Putty , bisa agan dapatkan disini : http://www.putty.org/

Setelah didownload , kemudian jalankan aplikasinya , maka akan muncul tampilan seperti ini:


gambar11(SSHS-SB2-DL)


Jika sudah terbuka , maka langkah selanjutnya adalah login client , nah masukkan ip server serta port 22 ( port default untuk SSH ) kemudian klik open , tunggu sebentar pada putty agan , kemudian akan muncul seperti ini :


gambar12(SSHS-SB2-DL)


Nah jika ada peringatan tersebut pilih saja yes , itu merupakan tanda jika server ssh kalian berhasil terkoneksi , nah jika sudah klik yes maka akan muncul tampilan seperti ini :


gambar13(SSHS-SB2-DL)


Masuklah sebagai mode root , dan isi passwordnya dengan password server agan , kemudian enter , dan gotcha agan sudah berhasil meremote server dengan SSH


Dan seperti janji saya , saya akan memberitahu kenapa SSH lebih secure dibandingkan Telnet , tentu saja karena pada jaringan SSH , semua data akan dienskripsi oleh komputer sehingga orang biasa bahkan dimas kanjeng taat pajak pun tidak akan mampu membacanya :v , berbeda terbalik dengan telnet , telnet tidak mengeksripsi data sama sekali , gak percaya ? kita liat buktinya ,



E. Pengecekan / Verifikasi Secure


cara pengecekan :

1. Gunakan GNS3 dan Wireshark untuk pembuktian ,
2. Buat Topologi ,
3. Kemudian klik start capture pada kabel yang terdekat pada server ,


gambar14(SSHS-SB2-DL)

4. pilih interfaces yang akan kita capture , disini saya memakai SW1 PORT 2 ETHERNET 


gambar15(SSHS-SB2-DL)

5. Kemudian kita akan dialihkan ke halaman wireshark , nah pada saat disitu , pilih filter kemudian ketikkan ssh , lalu cari salah satu proses yang sedang digunakan untuk ssh , setelah itu klik kanan pada proses itu kemudian pilih follow tcp stream ,


gambar16(SSHS-SB2-DL)


6. Dan beginilah tampilannya , yak disini terlihat bahwa data benar benar tidak bisa terbaca , data dienskripsi dan diacak , hanya komputer yang mampu membacanya , dan ini adalah pembuktian mengapa SSH lebih aman untuk meremote dibandingkan telnet ,
gambar17(SSHS-SB2-DL)

Yak mungkin itu saja yang dapat saya share pada kesempatan kali ini , kurang lebihnya mohon maaf , dan ini merupakan lanjutan dari tutor kali ini , check this out good people : Lab 3.2 Access Limit , Disable User Root , Login Banner , mengganti Port SSH wassalam ....
Dhika Mahendra Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar