CARA KONFIGURASI SERVER
SSH PADA CENTOS 7
Hai balik lagi bersama saya diblog skyblues 2 , oke mungkin beberapa hari ini saya tidak post dikarenakan saya mengadakan persiapan untuk ujian :v , oke itu mungkin sebuah alasan yang logis ya :v , pada kesempatan kali ini saya akan share tentang cara konfigurasi Server Untuk SSH pada CentOS 7 , ini merupakan post lanjutan dari Cara Konfigurasi Server Telnet pada CentOS 7 ,
Sebelum kita memulai langkah konfigurasi , sebaiknya kita menetahui apa itu SSH dan apa fungsinya , oke Apa itu SSH ? SSH merupakan kepanjangan dari Secure Shell , yang fungsinya untuk meremote login server , sebenarnya fungsinya sama saja seperti telnet , tetapi SSH memiliki kelebihan , yaitu lebih secure. Kenapa bisa begitu ? tentu bisa , penjelasannya nanti ada dibawah post :v , sekarang kita konfigurasi dulu SSH nya :v
ALAT DAN BAHAN :
1. LAPTOP
2. OS WINDOWS 7 ( OPTION WINDOWS )
3. OS CENTOS 7 ( OPTION LINUX )
4. OS CENTOS 7 SERVER
5. MINUMAN KALENG ( WAJIB BIAR GAK KESELEK :v )
Pertama-tama , buatlah topologi terlebih dahulu agar lebih mudah saat konfigurasi nantinya , berikut ini adalah gambaran dari topologi milik saya :
gambar1(SSHS-SB2-DL) |
Disini saya memakai dua client yaitu client Linux ( CentOS 7 ) dan client windows ( windows 7 ) , mereka saling terhubung satu sama lain dengan dihubungkan oleh sebuah switch :v benar benar mengharukan :v
dan berikut ini adalah daftar ip diatas :v
Name | IP/NETMASK | Gateway |
---|---|---|
Server CentOS 7 | 192.168.19.33/24 | 192.168.19.1 |
Client CentOS 7 | 192.168.19.45/24 | 192.168.19.1 |
Client Windows 7 | 192.168.19.93/24 | 192.168.19.1 |
ya itu merupakan daftar ip yang ada diatas , oke sekarang kita langsung masuk aja ke konfigurasinya , untuk cara mengatur ip CentOS 7 bisa dilihat disini ,
Pastikan semuanya satu network , setelah itu lakukan pengecekan dengan cara melakukan test ping ,berikut adalah test ping :
A. Tes Ping
1. Ping dari Server menuju dua Client
gambar2(SSHS-SB2-DL) |
2. Ping dari Client Windows ke Server
gambar3(SSHS-SB2-DL) |
3. Ping dari Client Linux ke Server
gambar4(SSHS-SB2-DL) |
Yak , jika semua ping telah dilakukan dan menunjukkan hasil reply , maka kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya , oke tahap selanjutnya barulah kita konfigurasi SSH nya :v
B. Konfigurasi Server
1. Atur IP Server
gambar5(SSHS-SB2-DL) |
Sebelumnya saya ingatkan lagi untuk mengatur ip nya terlebih dahulu :v
2. Cek dan Install Paket SSH
Saya mau memberitau sesuatu , bahwa sebenarnya default server SSH sudah terinstall pada CentOS 7 , sehingga agan tidak usah menginstallnya , agan bisa mengecek apakah SSH nya sudah ada atau belum dengan cara berikut :
rpm -qa |grep ssh
Kemudian lihat apakah ada keluaran/output seperti pada gambar dibawah ini atau tidak ,
gambar6(SSHS-SB2-DL) |
Jika muncul seperti pada gambar diatas , berarti SSH pada CentOS agan sudah terinstall dengan baik , tapi jika agan cek ternyata tidak ada hasilnya atau tidak mau keluar apa apa :v maka agan bisa menginstallnya dengan cara :
yum install openssh-server -y
gambar7(SSHS-SB2-DL) |
nah setelah terinstall maka agan lakukan pengecekan versi dari SSH tersebut dengan menggunakan perintah :
ssh -V
lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
gambar8(SSHS-SB2-DL) |
Disitu terlihat bahwa Versi OpenSSH versi 6.4p1 , sedangkan OpenSSL 1.0.1e-fips yang dibuat/dipublikasikan tanggal 11 Februari 2013
C. Konfigurasi Client Linux ( CentOS 7 )
1. Atur IP Client
gambar8(SSHS-SB2-DL) |
Saya ingatkan lagi untuk mengatur ip terlebih dahulu pada client linux agan ,
2. Cek Paket , Login SSH
2. Cek Paket , Login SSH
Setelah agan konfigurasi di server selesai , maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada client Linux ( disini saya menggunakan CentOS 7 ), langkah pertama tentunya adalah penginstallan , namun lagi lagi , pada OS CentOS 7 , kadang kadang sudah terinstall juga package SSH Client di OS tersebut , agan bisa mengeceknya dengan menggunakan yang sama pada server untuk mengecek yaitu rpm -qa |grep ssh , dan nama packagenya adalah openssh-clients.....blablabla gitu :v
oh iya pastikan client sudah terhubung dengan baik pada server dengan melakukan tes ping , jika sudah maka kita akan mencoba login dengan user root ke server dengan mengetikkan perintah :
ssh root@ip_server_agan (contoh : ssh root@192.168.19.33)
Setelah itu tekan enter , lalu akan muncul seperti pada gambar dibawah ini :
gambar9(SSHS-SB2-DL) |
Nah jika sudah keluar seperti itu , ketikkan saja yes kemudian [enter] , lalu masukkan password server agan , nah selesai deh agan ngeremotenya :v
D. Konfigurasi Client Windows ( Windows 7 )
1. Atur IP
gambar10(SSHS-SB2-DL) |
Tidak ada bosan-bosannya saya ingatkan lagi untuk tidak lupa mengisi IP address nya , oke jika sudah lakukan tes ping
2. Download dan Jalankan Putty
untuk melalukan remote server dari client windows , pertama download terlebih dahulu Putty , bisa agan dapatkan disini : http://www.putty.org/
2. Download dan Jalankan Putty
untuk melalukan remote server dari client windows , pertama download terlebih dahulu Putty , bisa agan dapatkan disini : http://www.putty.org/
Setelah didownload , kemudian jalankan aplikasinya , maka akan muncul tampilan seperti ini:
gambar11(SSHS-SB2-DL) |
Jika sudah terbuka , maka langkah selanjutnya adalah login client , nah masukkan ip server serta port 22 ( port default untuk SSH ) kemudian klik open , tunggu sebentar pada putty agan , kemudian akan muncul seperti ini :
gambar12(SSHS-SB2-DL) |
Nah jika ada peringatan tersebut pilih saja yes , itu merupakan tanda jika server ssh kalian berhasil terkoneksi , nah jika sudah klik yes maka akan muncul tampilan seperti ini :
gambar13(SSHS-SB2-DL) |
Masuklah sebagai mode root , dan isi passwordnya dengan password server agan , kemudian enter , dan gotcha agan sudah berhasil meremote server dengan SSH ,
Dan seperti janji saya , saya akan memberitahu kenapa SSH lebih secure dibandingkan Telnet , tentu saja karena pada jaringan SSH , semua data akan dienskripsi oleh komputer sehingga orang biasa bahkan dimas kanjeng taat pajak pun tidak akan mampu membacanya :v , berbeda terbalik dengan telnet , telnet tidak mengeksripsi data sama sekali , gak percaya ? kita liat buktinya ,
E. Pengecekan / Verifikasi Secure
cara pengecekan :
1. Gunakan GNS3 dan Wireshark untuk pembuktian ,
2. Buat Topologi ,
3. Kemudian klik start capture pada kabel yang terdekat pada server ,
gambar14(SSHS-SB2-DL) |
4. pilih interfaces yang akan kita capture , disini saya memakai SW1 PORT 2 ETHERNET
gambar15(SSHS-SB2-DL) |
5. Kemudian kita akan dialihkan ke halaman wireshark , nah pada saat disitu , pilih filter kemudian ketikkan ssh , lalu cari salah satu proses yang sedang digunakan untuk ssh , setelah itu klik kanan pada proses itu kemudian pilih follow tcp stream ,
gambar16(SSHS-SB2-DL) |
6. Dan beginilah tampilannya , yak disini terlihat bahwa data benar benar tidak bisa terbaca , data dienskripsi dan diacak , hanya komputer yang mampu membacanya , dan ini adalah pembuktian mengapa SSH lebih aman untuk meremote dibandingkan telnet ,
gambar17(SSHS-SB2-DL) |
Yak mungkin itu saja yang dapat saya share pada kesempatan kali ini , kurang lebihnya mohon maaf , dan ini merupakan lanjutan dari tutor kali ini , check this out good people : Lab 3.2 Access Limit , Disable User Root , Login Banner , mengganti Port SSH wassalam ....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar