Kamis, 06 Oktober 2016

Lab 3.2 Access Limit , Disable User Root , Login Banner , mengganti Port SSH


Lab 3.2 Access Limit , Disable User Root , Login Banner , mengganti Port SSH






Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , disini saya akan melanjutkan post kemarin / post sebelumnya tentang Cara Konfigurasi SSH Server CentOS,
sekaran saya akan menshare tentang konfigurasi lanjutan tentang SSH , yaitu Disable User Root Access , User Access Limit , mengganti port SSH , dan Login Banner SSH,



Oke saya akan konfigurasi pertama yaitu Disable User Root Access , dan User Limit Access ,


A. Disable User Root , Limit User Access

1. Tambahkan User Baru

pertama lakukan penambahan user baru untuk login sebagai user biasa pada SSH , caranya adalah dengan mengetikkan seperti ini :

  • adduser nama_user_agan
  • passwd nama_user_agan
maka kita disuruh memasukkan password untuk user kita , masukkan passwordnya , maka selesailah :v , disini saya menambahkan 2 user , user dhika1 ,  saya gunakan hanya untuk pembuktian limit user access , jika masih bingung lihat ssnya :



gambar1(SSHC-SB2-DL)

 

gambar2(SSHC-SB2-DL)


Jika ada peringatan BAD PASSWORD , biarkan saja, itu hanya pertanda jika password yang agan buat lemah , untuk keamanan , saya sarankan agan menggunakan password yang rumit tapi mudah diingat , seperti gebetan :v ,



2. Lakukan Pendaftaran User Baru

Nah jika sudah selesai , lakukan pendaftaran untuk user baru yang baru kita buat tadi , dengan cara seperti berikut :


vi /etc/ssh/sshd_config

gambar3(SSHC-SB2-DL)

kemudian edit file didalamnya , ubah "#PermitLoginRoot no" hapus pagarnya , kemudian tambahkan script "AllowUsers nama_users_agan" , Disini yang saya daftarkan hanya dhikawindows , karena user dhika1 hanya sebagai pembuktian untuk limit user access , jika agan masih bingung , agan bisa lihat disini ssnya :



gambar4(SSHC-SB2-DL)

Setelah itu save file konfigurasi tersebut , 


3. Restart dan Cek Status SSH

setelah itu restart ssh agan , caranya adalah sebagai berikut :


systemctl restart sshd


gambar5(SSHC-SB2-DL)

Cek terlebih dahulu apakah SSH sudah berjalan atau tidak , caranya adalah dengan menggunakan perintah :


systemctl status sshd


gambar6(SSHC-SB2-DL)


4. Login User

setelah itu coba login menggunakan user root di client windows 7 , jika konfigurasi benar , maka akses untuk akun tersebut ditolak atau "access denied" , yak beginilah ssnya :



gambar7(SSHC-SB2-DL)

Nah jika sudah begitu , maka konfigurasinya sudah benar , kenapa ditolak ? karena agan telah mengubah permissionnya menjadi no access root , coba sekarang lakukan login dengan user baru yang sudah anda buat tadi ,  disini saya mencoba login dengan user dhikawindows , berikut ssnya :



gambar8(SSHC-SB2-DL)

Yak sudah selesai sekarang , saya sudah berhasil login untuk user baru saya , dan sekarang saya mencoba login akun dhika1 ,



gambar9(SSHC-SB2-DL)

Yak disini gagal , kenapa gagal ? karena memang user dhika1 tidak saya daftarkan di file sshd_config .

 

B. Mengganti Port SSH

Oke selanjutnya adalah mengganti port SSH , port ssh secara default adalah port 22 , sekarang saya akan menggantinya dengan port 222 ,sebenarnya apa tujuannya ? tujuannya mungkin jika sebuah port tersebut conflict , bisa diganti dengan port lainnya , oke langsung aja ke caranya , 

1. Edit File konfigurasi

edit file konfigurasinya dengan cara mengetikkan :

vi /etc/ssh/sshd_config

setelah itu edit port nya , hapus tanda pagar , kemudian edit port 22 menjadi port 222 , kalau kurang jelas , silahkan lihat ss saya berikut ini :



gambar10(SSHC-SB2-DL)


gambar11(SSHC-SB2-DL)

2. Kemudian save file konfigurasi tersebut , lalu restart ssh nya dengan cara mengetikkan :


systemctl restart sshd


gambar12(SSHC-SB2-DL)





3. Daftarkan Port SSH di SELinux

Kemudian daftarkan port tersebut ke selinux , dengan cara semanage , tapi sebelum kita daftarkan kita harus menginstall package policycoreutils terlebih dahulu , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :


yum install policycoreutils-python -y



gambar13(SSHC-SB2-DL)

Yak , package sudah terinstall , langkah selanjutnya adalah daftarkan port SSH yang baru kedalam sistem selinux , karena port saya disini menggunakan port 222 , jadi disini saya mengetikkan tcp 222 centos dengan  perintah :


semanage port -a -t ssh_port_t -p tcp 222


gambar14(SSHC-SB2-DL)


4. Daftarkan Port SSH di Firewall

Setelah didaftarkan pada selinux , sekarang daftarkan portnya ke firewall , dengan cara mengetikkan perintah :


firewall-cmd --permanent --add-port=222/tcp

setelah itu reload firewallnya dengan menggunakan perintah :


firewall-cmd --reload

berikut adalah screenshotnya , 



gambar15(SSHC-SB2-DL)

Setelah itu restart ssh nya dengan menggunakan perintah systemctl restart sshd ,


5. Cek Port


kemudian untuk melakukan cek apakah port sudah berubah atau tidak gunakan perintah berikut ini :


ss -tnlp | grep ssh

 maka hasilnya akan menjadi seperti ini :


gambar16(SSHC-SB2-DL)

6. Lakukan Login Client

Yak disitu sudah terlihat portnya sudah terganti menjadi 222 , setelah itu cek dengan cara login client dengan port baru agan ,



gambar17(SSHC-SB2-DL)


Pada gambar tersebut , ganti portnya menjadi port yang sudah agan daftarkan tadi , setelah itu klik open


gambar18(SSHC-SB2-DL)

Yak berhasil masuk , nah jika agan penasaran dan ingin mencoba login dengan port 22 sementara portnya sudah diganti , maka hasilnya menjadi seperti ini :



gambar19(SSHC-SB2-DL)

Yak , disitu terlihat fatality eh salah fatal error :v ya jelas lah , kan portnya udah diganti , masih aja ngeyel :v , oke semua selesai :v


C. Login Banner SSH

Tujuan dibuatnya banner SSH adalah untuk menunjukkan beberapa pesan atau peringatan ketika sesi ssh terhubung dan sebelum masuk ke sistem server ,
oke langsung aja ke konfigurasinya ,


1. Buat File Banner SSH


untuk membuat banner SSH kita harus membuat file mybanner kita , disini saya menamakan file banner saya yaitu mybenner , dengan cara kita mengetikkan perintah :

vi /etc/nama_banner_agan

kemudian masukkan kata kata yang ingin di munculkan dalam banner kita ,
saya hanya memasukkan segini doang :v :



gambar20(SSHC-SB2-DL)

Kemudian save filenya , setelah itu edit file sshd_config , dengan cara :


vi /etc/ssh/sshd_config





2. Edit File konfigurasi SSH

Pada bagian #Banner none tambahkan script dibawahnya seperti ini :


Banner /etc/nama_file_banner_agan


gambar21(SSHC-SB2-DL)


dan ini adalah ssnya :


gambar22(SSHC-SB2-DL)


Setelah itu , save file hasil konfigurasi , kemudian restart kembali SSH agan , ingat gan , setiap melakukan perubahan pada file konfigurasi SSH , agan harus merestart kembali server tersebut. Caranya masih sama yaitu dengan mengetikkan perintah :

systemctl restart sshd


gambar23(SSHC-SB2-DL)


Maka hasilnya akan seperti ini :


gambar24(SSHC-SB2-DL)

Yak disitu terlihat ada ucapan selamat datang :v , cie kan ada yang ngucapin :v , dan screen shot tersebut merupakan akhir dari post saya untuk kali ini , semoga tutor saya bermanfaat , sampai jumpa di lain post :v DWYOR !!! ( Post terbaru : Lab 3.2 Cara Konfigurasi Login SSH tanpa password ( menggunakan keygen ) Pada CentOS 7 dan Windows 7 )
Dhika Mahendra Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar