Minggu, 28 Agustus 2016

Lab 2.2 Centos Server Repository Local


Lab 2.2 Centos Server Repository Local




Hai kawan .. balik lagi sama saya di blog yang masih gini gini aja :v bisa dilihat bahwa dari tampilan , penyampaian materi , dan tentunya koneksi internet saya masih seperti biasanya :v. Setelah akhir akhir ini saya banyak post tentang Windows Server , akhirnya kita kembali lagi ke CentOS ..Di post CentOS sebelumnya saya membahas tentang membuat repository local , kali ini saya akan membahas tentang SERVER REPOSITORY LOCAL , sebenarnya apa bedanya ? tentu beda dong ...kalau hanya membuat repository local tandanya repository tersebut hanya bisa diakses oleh Pc itu saja , jadi dia yang bertindak sebagai server dia juga yang bertindak sebagai client. sedangkan Server Repository Local membuat direktori yang bisa diakses oleh komputer lain yang bertindak sebagai client.Kali ini kita akan menggunakan jasa VSFTPD, jadi kita akan membuat server FTP. Apa itu FTP ? FTP adalah kependekan dari File Transfer Protocol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Kira kira begitu penjelasannya.




Berikut adalah Topologi dari LAB ini :






Oke daripada kita membuang waktu , marilah kita mulai saja tutorialnya :

switch di dalam topologi ini di anggap sebagai interface penghubung si client dan si server dalam suatu network.jadi si client dan si server harus menggunakan interface yang sama. 

Sebelum konfigurasi , ada baiknya bagi yang menggunakan virtual box mengatur adapter terlebih dahulu ,setting adapter host-only pada server dan client disini saya memakai metode 2 virtual box dalam mode Host-Only adapter. Kenapa memakai Host-Only Adapter ? Karena Mode Host-only dapat menghubungkan komputer guest dengan komputer host seolah-olah terhubung melalui jaringan. Bedanya dengan mode Bridged adalah Mode Host-only Adapter tidak mengharuskan host terhubung ke jaringan. Tapi sebelum kita mengatur adapternya , kita harus mengatur/membuat interfacesnya. Berikut cara mengatur interface adapternya :


gambar1(SRL-SB2-DL)

Pertama klik File->preferences pada virtual box ,

gambar2(SRL-SB2-DL)

Kemudian pindah ke bagian tab network , dan pindah tab lagi ke Host-Only Adapter , jika masih kosong berarti sama kaya hati saya :v , eh salah sama kaya virtual box saya :v , Kemudian tambahkan new interfaces dengan cara menekan tombol tambah dikanan kotak (lihat gambar)

setelah itu akan muncul interfaces baru seperti ini lalu klik ok :


gambar3(SRL-SB2-DL)

Setelah semua langkah diatas selesai , maka langkah selanjutnya adalah mengatur adapter menjadi Host-Only Adapter , Pilih Settings->Network->Host-Only Adapter , jangan lupa untuk memilih interfacesnya sesuai dengan yang kita buat tadi...


gambar4(SRL-SB2-DL)



A. Konfigurasi Server 

Setelah mengatur semua adapter nya , maka kita lanjut untuk konfigurasi Server CentOS , tapi ada lagi yang kurang , yaitu mengatur ip server terlebih dahulu , berikut adalah ip server tersebut (untuk cara mengatur ip di CentOS bisa dilihat disini : --> versi gui-nya loh --> Cara mengatur IP CentOS 7 versi GUI


gambar4.1(SRL-SB2-DL)




Setelah beres dengan ip , restart terlebih dahulu networknya dengan menggunakan perintah systemctl restart network dan lihat apakah ip anda sudah terganti atau belum dengan mengetikkan perintah ip addr jika sudah terganti maka kita lanjut ke konfigurasinya , silahkan disimak tutornya :



1. Masukkan CD/DVD CentOS 7



gambar5(SRL-SB2-DL)


Pertama , masukkan terlebih dahulu cd CentOS 7 agan , caranya klik kanan pada gambar/ikon kaset yang berada dibawah virtual box , lalu pilih CD CentOS 7 agan ....

2. Mount CD/DVD CentOS 7

gambar6(SRL-SB2-DL)

Setelah dimasukkan CD/DVD CentOS 7 agan , maka langsung di mount terlebih dahulu cd nya , fungsi dari mount adalah untuk membaca file yang ada dalam cd tersebut. Kemudian setelah dimounting masuk ke direktori /mnt/Packages , kenapa ? karena sebagian besar konfigurasi kita akan berada disana.


3. Install Dependecies


Sebelum kita membuat server local repository , kita harus menginstall aplikasi createrepo terlebih dahulu , karena aplikasi inilah yang akan membuat local repository , jika agan menginstal Minimal CentOS ( mode core/cli) sebelumnya agan harus menginstall dependecies nya terlebih dahulu , berikut adalah dependecies yang harus diinstal :


dependecies pertama , ketikkan perintah :
rpm -ivh libxml2-python-2.9.1-5.e17.x86_64.rpm

gambar7(SRL-SB2-DL)


dependecies kedua , ketikkan perintah :
rpm -ivh deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm


gambar8(SRL-SB2-DL)

dependecies ketiga , ketikkan perintah :
rpm -ivh python-deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm

gambar9(SRL-SB2-DL)


4. Install Createrepo


gambar10(SRL-SB2-DL)

Setelah sukses menginstall dependecies untuk createrepo , maka langkah selanjutnya adalah menginstall createreponya... karena aplikasi inilah yang akan membuat local repository ,caranya dengan mengetikkan :
rpm -ivh createrepo-0.9.9-23.e17.noarch.rpm



5. Instalasi VSFTPD



gambar11(SRL-SB2-DL)

Setelah selesai menginstal createrepo , maka langkah selanjutnya adalah menginstal package vsftpd untuk server FTP. Server FTP ini digunakan untuk client melakukan update serta install package melalui server local repo yang kita buat.


6. Enable dan start vsftpd service


gambar12(SRL-SB2-DL)

Setelah tahap penginstalan VSFTPD , silahkan agan enable dan start vsftpd agan , fungsinya adalah untuk mengaktifkan fungsi dan menjalankan VSFTPD agan..


7. Buat storage directory



gambar13(SRL-SB2-DL)

Selanjutnya  adalah membuat storage directory untuk memasukkan semua packages  dari CentOS DVD 


8. Copy semua file CentOS DVD

gambar14(SRL-SB2-DL)
Sekarang kita akan mengcopy semua file yang berada di /mnt/Packages ke direktori /var/ftp/pub/localrepo/ kenapa ? why ? karena direktori
/var/ftp/pub/localrepo/ merupakan direktori hasil penginstalan dari package VSFTPD tersebut.


9. Buat file Repository

gambar15(SRL-SB2-DL)
Setelah semua proses copy telah selesai , langkah selanjutnya adalah membuat file repository local dengan nama localrepo.repo yang akan diletakkan di folder /etc/yum.repos.d/


10.  Isi Syntax localrepo

gambar16(SRL-SB2-DL)


Setelah masuk ke file localrepo.repo maka akan terlihat kosong dan hampa seperti hati saya :v , jangan takut ... itu bukan berarti agan salah folder , memang file itu masih kosong , namanya juga baru mau buat file :v masa iya udah ada isinya :v . Isikan syntax seperti pada gambar diatas , cara mengisinya adalah dengan menekan tombol insert pada keyboard ... berikut adalah penjelasan dari syntax tersebut.

name = nama repository
baseurl= adalah alamat/source file untuk repository
gpgcheck=untuk menonaktifkan fitur gpgcheck
enabled=untuk mengaktifkan repository

jika sudah selesai tekan tombol escape pada keyboard  dan jangan lupa disave , dengan mengetikkan perintah :wq!


11.  Building Repository


gambar17(SRL-SB2-DL)

Setelah selesai dengan urusan sebelumnya :v maka langkah selanjutnya adalah membangung / build repository ... caranya dengan mengetikkan perintah :
createrepo -v /var/ftp/pub/localrepo


berikut adalah proses building repository :

gambar18(SRL-SB2-DL)

Tunggu saja prosesnya sampai selesai ...


12. Backup semua file repo


gambar19(SRL-SB2-DL)
gambar20(SRL-SB2-DL)


Setelah selesai proses building repository , maka langkah selanjutnya adalah backup semua file repo yang ada agar tidak terkoneksi langsung ke internet. Caranya masuk terlebih dahulu ke directory /etc/yum.repos.d/ lalu lihat file yang ada dengan menggunkan perintah ls , terlihat disitu ada 4 file , nah kita kan membackup file tersebut dengan perintah seperti berikut :


mv CentOS-Base.repo CentOS-Base.repo.backup
mv CentOS-Debuginfo.repo CentOS-Debuginfo.repo.backup
mv CentOS-Sources.repo CentOS-Sources.repo.backup
mv CentOS-Vault.repo CentOS-Vault.repo.backup


13. Clean dan Update repository list


gambar21(SRL-SB2-DL)

gambar22(SRL-SB2-DL)
Setelah proses backup selesai , maka langkah selanjutnya adalah membersihkan dan mengupdate repository list. Fungsi clean all adalah menghapus cache yang ada pada repository dan update adalah untuk mengupdate repository tersebut.



14. Lihat list Repository

gambar23(SRL-SB2-DL)

Oke langkah selanjutnya adalah melihat repolist dari repository yang agan buat tadi... caranya dengan mengetikkan command yum repolist , dan terlihat disitu nama repository dan id dari repository yang agan buat tadi selesai dibuat.


15. Install package local di server


gambar24(SRL-SB2-DL)
Gambar 24 adalah instalasi package local di server , dan yang akan saya install di sini adalah httpd ...


16. Disable firewall dan SELinux


gambar25(SRL-SB2-DL)




Oke langkah selanjutnya adalah menonaktifkan / disable firewall di server agar client diperbolehkan untuk mengakses server repository. Perintah untuk menonaktifkan firewall seperti pada gambar diatas.

Sedangkan untuk SELinux adalah sebagai berikut :

pertama masuk dulu ke file SELinux , kemudian edit file SELinux


gambar26(SRL-SB2-DL)

Setelah itu , edit SELinux menjadi disable :


before :


gambar27(SRL-SB2-DL)

Lihat gambar (yang dikotak merah)
sebelum di edit maka disitu terbaca enforcing , yang berarti sedang berjalan , setelah kita edit menjadi disable , maka akan menjadi seperti ini :


after :


gambar28(SRL-SB2-DL)

Yak , konfigurasi di server sudah selesai , maka sekarang kita akan lanjut ke konfigurasi di client.



B. KONFIGURASI CLIENT



 Sebelum mengkonfigurasi lebih lanjut , setting kembali adapter client menjadi host-only adapter sama seperti yang sudah di atur pada server. Harus disamakan interface adapternya , karena kalau tidak bisa bisa nanti Destination Unreachable.


1. ATUR IP

gambar29(SRL-SB2-DL)

Sebelum kita lanjut ke konfigurasi ,seperti biasanya , kita harus mengatur ip terlebih dahulu ,untuk cara mengatur ip bisa dilihat di Cara mengatur IP CentoS 7
Pastikan IP yang anda gunakan satu network , Setelah beres dengan ip , restart terlebih dahulu networknya dengan menggunakan perintah systemctl restart network dan lihat apakah ip anda sudah terganti atau belum dengan mengetikkan perintah ip addr jika sudah terganti maka kita lanjut ke konfigurasinya , silahkan disimak tutornya :


2. Buat file Repository


gambar30(SRL-SB2-DL)

Kita buat terlebih dahulu file repository baru localrepo.repo untuk client di folder /etc/yum.repos.d/ 


3. Isi Identitas File Repo


gambar31(SRL-SB2-DL)

Lalu isikan identitas seperti pada gambar diatas (gambar31) , nama repostory harus sama seperti dengan nama repository pada server tadi , kemudian baseurl diisi dengan ftp://ipserveragan/pub/localrepo , maksudnya adalah kita menggunakan protokol ftp dengan ip server , lalu masuk ke directory localrepo


4. Backup semua file repo


gambar32(SRL-SB2-DL)

Sama seperti pada server , kita harus membackup file pada repo dulu agar pada saat kita menginstall , kita tidak terkoneksi ke internet. 



5. Lihat Repolist Client


gambar33(SRL-SB2-DL)

Yak itu merupakan identitas dan nama repository local yang kita buat tadi.. kemudian selanjutnya adalah pengujian ...


6. Pengujian/Verifikasi


gambar34(SRL-SB2-DL)

Setelah semua tahap konfigurasi baik dari server maupun client selesai , maka langkah selanjutnya adalah menginstall package , disini saya akan menginstal sebuah package nano , jika semua konfigurasi yang agan lakukan tadi benar , maka source yang diambil untuk penginstalan berasal dari server local repository yang agan buat tadi , kira kira beginilah hasilnya :


gambar36(SRL-SB2-DL)

Lihat gambar kotak merah pertama , merupakan id repository yang agan buat tadi , dan yup ... semua berhasil dan berjalan sukses , semoga tutor kali ini bermanfaat , mohon maaf jika ada kesalahan , karena kesempurnaan hanya milik Tuhan , 


Salam 3 stripes and red stars !!!
Dhika Mahendra Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar