Cara Konfigurasi Virtual Host pada Nginx

Cara Konfigurasi Virtual Host pada Nginx

  
Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , kali ini saya akan sharing tentang cara konfigurasi Virtual Host pada nginx , sebelumnya agan harus menginstall nginx pada server agan , untuk cara menginstallnya agan bisa melihat di postingan sebelumnya , Oke langsung saja virtualhost dapat memudahkan kita untuk membuat 2 web yang berjalan pada 1 server sekaligus , langsung saja kita mulai


 
Berikut ini adalah topologinya :

gambar1(VHN-SB2-DL)

Dan berikut ini adalah ip server centos dan ip client windows 10 saya :

gambar2(VHN-SB2-DL)

 

gambar3(VHN-SB2-DL)

  

1. Buat file Konfigurasi VirtualHost

Sebelum agan membuat file konfigurasi dari virtualhost agan , agan harus memiliki dua domain terlebih dahulu  , untuk cara membuatnya agan bisa melihat di postingan sebelumnya :v yaitu disini : ini link
Jika sudah membuat dua domainnya , kita mulai saja konfigurasinya , untuk  membuat file konfigurasinya , jalankan command berikut :

nano /etc/nginx/conf.d/nama_file_vhost.conf

gambar4(VHN-SB2-DL)

 

 

Setelah filenya terbuka , maka file itu kosong / tidak ada isinya , kenapa ? karena kita kan mau membuat file :v , oke langsung saja masukkan syntax kurang lebih seperti pada gambar diatas .... jika sudah selesai save and close filenya ...


2. Buat direktori untuk file

Langkah selanjutnya adalah membuat direktori sebagai tempat penyimpanan dari file tersebut , sesuaikan pathnya dengan syntax yang sebelumnya agan ketik di file konfigurasi tersebut ...cara untuk membuatnya adalah dengan menggunakan perintah sebagai berikut :

mkdir /usr/share/nginx/namafolder1_
mkdir /usr/share/nginx/namafolder2_

gambar5(VHN-SB2-DL)

Setelah file terbuat , kita coba restart service nginxnya dengan menggunakan perintah :

systemctl restart nginx

gambar6(VHN-SB2-DL)

3. Buat file html

Selanjutnya adalah membuat file berekstensi .html sebagai tampilan web agan , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

nano /usr/share/nginx/namafolder1/index.html

gambar7(VHN-SB2-DL)

Setelah terbuat , segera isi filenya dengan syntax html yang agan mau  , jika sudah save and close filenya ... oh iya jangan lupa untuk web keduanya , agar lebih mudah copy saja file untuk web pertama ke direktori web ke 2 , lalu edit isinya , cara copynya adalah dengan menggunakan perintah :

cp /usr/share/nginx/namafolder1/index.html /usr/share/nginx/namafile2/index.html

gambar8(VHN-SB2-DL)

 

 

Setelah itu edit kembali file .html untuk web kedua agan , dengan mengetikkan perintah :

nano /usr/share/nginx/namafolder2/index.html

gambar9(VHN-SB2-DL)

Setelah itu restart lagi service nginxnya dengan menggunakan perintah :

systemctl restart nginx

gambar10(VHN-SB2-DL)

Setelah merestart , coba agan akses kedua web agan , dan berikut ini adalah tampilan dari kedua web saya :

gambar11(VHN-SB2-DL)

gambar12(VHN-SB2-DL)

Oke , sampai disini perjumpaan kita di postingan ini , see you in next post ...