Cara Enable UserDir pada NGINX
Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , kali ini saya akan sharing tentang NGINX . Materi ini merupakan materi lanjutan dari postingan sebelumnya , yaitu : Virtual Host pada Nginx. Apa itu NGINX ? nginx adalah sebuah program/paket linux yang digunakan untuk membuat web server. Sebelumnya saya sudah posting tentang cara Enable userdir pada apache server. Sebenarnya caranya hampir sama. Lalu apa gunanya kita Enable UserDir ? dari namanya kita tahu bahwa UserDir adalah direktori untuk seorang user , agar user lebih mudah memanage suatu website. Oke langsung saja kita mulai konfigurasinya ...
Berikut merupakan topologinya :
gambar1(UNG-SB2-DL) |
Dan berikut merupakan ip server saya :
gambar2(UNG-SB2-DL) |
Ini adalah ip clinetnya :
gambar3(UNG-SB2-DL) |
1. Buat User
Setelah topologi dan ip sudah di atur. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat user baru yang akan menggunakan nginx. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah :
adduser nama_user
passwd na2ma_user
gambar4(UNG-SB2-DL) |
2. Edit File Vhost
Karena ini merupakan materi lanjutan dari materi sebelumnya seperti yang sudah saya jelaskan diatas , maka tentunya agan sudah mempunyai file virtualhost , nah sekarang kita akan mengedit file tersebut , caranya dengan mengetikkan perintah :
nano /etc/nginx/conf.d/vhost_file.conf
masukkan syntax seperti pada gambar dibawah ini :
gambar5(UNG-SB2-DL) |
Penjelasan dari syntax tersebut adalah dengan menambahkan lokasi / source dari suatu web yang diarahkan pada direktori user yang akan memanage nginxnya. Setelah syntaxnya berhasil ditambahkan , save dan close file konfigurasi tersebut. Kemudian restart nginx agan ... caranya adalah dengan mengetikkan perintah :
systemctl restart nginx
gambar6(UNG-SB2-DL) |
3. Buat direktori
Langkah selanjutnya adalah membuat direktori untuk source web agan , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :
mkdir /home/nginx-user/public_html
gambar7(UNG-SB2-DL) |
Pastikan nama dan path nya sama dengan yang agan tambahkan pada konfigurasi di vhost.conf yang agan buat sebelumnya..
4. Ubah Permission
Selanjutnya adalah mengubah permission dari file dan direktori tersebut , tentunya permission ini sangat penting , dikarenakan jika tidak diberi permission , web agan tidak bisa diakses , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
chmod 711 /home/nginx-user
chown nginx-user:nginx-user /home/nginx-user/public_html
chmod 755 /home/nginx-user/public_html
gambar8(UNG-SB2-DL) |
5. Buat file HTML
Langkah selanjutnya adalah membuat file index.html sebagai tampilan untuk web yang agan buat , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :
nano /home/nginx-user/public_html/index.html
Lalu masukkan syntax html , terserah agan ...
gambar9(UNG-SB2-DL) |
Setelah itu save dan close file htmlnya .
6. Permission ( Again )
Oke selanjutnya adalah memberikan permission lagi , kali ini permissionnya berbeda , yaitu :
chmod 644 /home/nginx-user/public_html/index.html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/nginx-user/public_html/
setsebool -P httpd_enable_homedirs true
gambar10(UNG-SB2-DL) |
gambar11(UNG-SB2-DL) |
gambar12(UNG-SB2-DL) |
Berikut merupakan penjelasan dari masing masing permission :
chown = berfungsi memberi permission user agar bisa mengakses direktori tersebut.
chmod 711 = berfungsi untuk memberi permission agar user bisa mengakses direktorinya sendiri.
chmod 755 = berfungsi memberikan hak akses untuk user agar bisa mengakses direktori public_html
chcon = memberi tau user dimana letak dari sourcenya
dan selinux setsebool : memberikan allow untuk httpd melakukan koneksi user direktori...
7. Verifikasi
Langkah terakhir adalah melakukan verifikasi , yaitu dengan mengakses url / alamat domain agan via web browser... caranya dengan mengetikkan : www.domain.ex/`namauser
gambar13(UNG-SB2-DL) |
Oke sampai disitu perjumpaan kita , sampai jumpa di next post..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar