Senin, 24 April 2017

Cara Enable UserDir pada NGINX


Cara Enable UserDir pada NGINX


Hai balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , kali ini saya akan sharing tentang NGINX . Materi ini merupakan materi lanjutan dari postingan sebelumnya , yaitu : Virtual Host pada Nginx. Apa itu NGINX ? nginx adalah sebuah program/paket linux yang digunakan untuk membuat web server. Sebelumnya saya sudah posting tentang cara Enable userdir pada apache server. Sebenarnya caranya hampir sama. Lalu apa gunanya kita Enable UserDir ? dari namanya kita tahu bahwa UserDir adalah direktori untuk seorang user , agar user lebih mudah memanage suatu website. Oke langsung saja kita mulai konfigurasinya ...


Berikut merupakan topologinya :

gambar1(UNG-SB2-DL)

Dan berikut merupakan ip server saya :

gambar2(UNG-SB2-DL)
 
Ini adalah ip clinetnya :

gambar3(UNG-SB2-DL)


1. Buat User

Setelah topologi dan ip sudah di atur. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat user baru yang akan menggunakan nginx. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

adduser nama_user
passwd na2ma_user

gambar4(UNG-SB2-DL)

2. Edit File Vhost

Karena ini merupakan materi lanjutan dari materi sebelumnya seperti yang sudah saya jelaskan diatas , maka tentunya agan sudah mempunyai file virtualhost , nah sekarang kita akan mengedit file tersebut ,  caranya dengan mengetikkan perintah :

nano /etc/nginx/conf.d/vhost_file.conf

masukkan syntax seperti pada gambar dibawah ini :


gambar5(UNG-SB2-DL)

Penjelasan dari syntax tersebut adalah dengan menambahkan lokasi / source dari suatu web yang diarahkan pada direktori user yang akan memanage nginxnya. Setelah syntaxnya berhasil ditambahkan , save dan close file konfigurasi tersebut. Kemudian restart nginx agan ... caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

systemctl restart nginx

gambar6(UNG-SB2-DL)

3. Buat direktori

Langkah selanjutnya adalah membuat direktori untuk source web agan , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

mkdir /home/nginx-user/public_html

gambar7(UNG-SB2-DL)

Pastikan nama dan path nya sama dengan yang agan tambahkan pada konfigurasi di vhost.conf yang agan buat sebelumnya..


4. Ubah Permission

Selanjutnya adalah mengubah permission dari file dan direktori tersebut , tentunya permission ini sangat penting , dikarenakan jika tidak diberi permission , web agan tidak bisa diakses , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

chmod 711 /home/nginx-user
chown nginx-user:nginx-user /home/nginx-user/public_html
chmod 755 /home/nginx-user/public_html

gambar8(UNG-SB2-DL)

5. Buat file HTML

Langkah selanjutnya adalah membuat file index.html sebagai tampilan untuk web yang agan buat , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

nano /home/nginx-user/public_html/index.html

Lalu masukkan syntax html , terserah agan ...

gambar9(UNG-SB2-DL)

Setelah itu save dan close file htmlnya .


6. Permission ( Again )

Oke selanjutnya adalah memberikan permission lagi , kali ini permissionnya berbeda , yaitu :

chmod 644 /home/nginx-user/public_html/index.html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/nginx-user/public_html/
setsebool -P httpd_enable_homedirs true

gambar10(UNG-SB2-DL)

gambar11(UNG-SB2-DL)

gambar12(UNG-SB2-DL)

Berikut merupakan penjelasan dari masing masing permission :

chown = berfungsi memberi permission user agar bisa mengakses direktori tersebut.
chmod 711 = berfungsi untuk memberi permission agar user bisa mengakses direktorinya sendiri.
chmod 755 = berfungsi memberikan hak akses untuk user agar bisa mengakses direktori public_html
chcon = memberi tau user dimana letak dari sourcenya

dan selinux setsebool : memberikan allow untuk httpd melakukan koneksi user direktori...


7. Verifikasi

Langkah terakhir adalah melakukan verifikasi , yaitu dengan mengakses url / alamat domain agan via web browser... caranya dengan mengetikkan : www.domain.ex/`namauser


gambar13(UNG-SB2-DL)
 
 Oke sampai disitu perjumpaan kita , sampai jumpa di next post..
Dhika Mahendra Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar