License Pada MikroTik
Hai balik lagi bersama saya di blog yang masih sama , dan adminnya juga masih sama yaitu saya :v , kali ini saya mau sharing tentang perbedaan perbedaan license pada mikrotik , sama halnya dengan windows , mikrotik juga memiliki license , tapi bedanya mikrotik memiliki tingkatan berbeda beda sesuai dengan harganya tentunya :v , sama saja kita main game dan di game tersebut terdapat VIP. Ya begitulah kiranya...
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6 (unlimited user).
Mungkin itu saja perbedaan yang dapat saya simpulkan , dan dibawah ini adalah cara menggunakan license pada mikrotik , meskipun ini hanya sekadar virtualisasi.
Oke kita mulai saja langkah untuk menggunakan license pada mikrotik
1. Remote MikroTik menggunakan Winbox
Langkah pertama yang harus agan lakukan adalah meremote mikrotik agan menggunakan winbox.
2. System License
Selanjutnya adalah mengetahui license dari routerOS agan , caranya adalah dengan membuka menu pada winbox System->License
Nah disitu terlihat bahwa license yang saya miliki masih level 0 , atau level paling bawah , dan akan expires dalam waktu 23 Jam.
3. Import License
Karena versi License saya masih yang 0 , maka sekarang kita akan upgrade licensenya ke level teratas , yaitu level 6. Caranya dengan menggunakan Sniff Key . Pertama klik option import key pada tab License , kemudian masukkan key yang akan dipakai...
Setelah itu klik 2x , atau open dan jika tidak terjadi error , router akan meminta untuk di reboot agar bisa menerapkan perubahan license , contohnya seperti gambar dibawah ini :
Nah , jika sudah agan pilih yes , maka tunggu saja beberapa saat sampai routernya menyala lagi , lalu agan remote lagi , kemudian masuk lagi ke menu License dan lihat , apakah level license nya berubah atau tidak ,jika tidak terjadi error seharusnya berubah , seperti gambar dibawah ini :
Oke , itu juga sekaligus mengakhiri pertemuan kita pada kesempatan kali ini , sampai jumpa lagi , see you in next posts....
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6 (unlimited user).
Mungkin itu saja perbedaan yang dapat saya simpulkan , dan dibawah ini adalah cara menggunakan license pada mikrotik , meskipun ini hanya sekadar virtualisasi.
Oke kita mulai saja langkah untuk menggunakan license pada mikrotik
1. Remote MikroTik menggunakan Winbox
Langkah pertama yang harus agan lakukan adalah meremote mikrotik agan menggunakan winbox.
gambar1(LM-SB2-DL) |
2. System License
Selanjutnya adalah mengetahui license dari routerOS agan , caranya adalah dengan membuka menu pada winbox System->License
gambar2(LM-SB2-DL) |
Nah disitu terlihat bahwa license yang saya miliki masih level 0 , atau level paling bawah , dan akan expires dalam waktu 23 Jam.
3. Import License
Karena versi License saya masih yang 0 , maka sekarang kita akan upgrade licensenya ke level teratas , yaitu level 6. Caranya dengan menggunakan Sniff Key . Pertama klik option import key pada tab License , kemudian masukkan key yang akan dipakai...
gambar3(LM-SB2-DL) |
Setelah itu klik 2x , atau open dan jika tidak terjadi error , router akan meminta untuk di reboot agar bisa menerapkan perubahan license , contohnya seperti gambar dibawah ini :
gambar4(LM-SB2-DL) |
Nah , jika sudah agan pilih yes , maka tunggu saja beberapa saat sampai routernya menyala lagi , lalu agan remote lagi , kemudian masuk lagi ke menu License dan lihat , apakah level license nya berubah atau tidak ,jika tidak terjadi error seharusnya berubah , seperti gambar dibawah ini :
gambar5(LM-SB2-DL) |
Oke , itu juga sekaligus mengakhiri pertemuan kita pada kesempatan kali ini , sampai jumpa lagi , see you in next posts....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar