Senin, 20 Februari 2017

Konfigurasi UserDir Web Server CentOS 7 pada Apache Server


Konfigurasi UserDir Web Server CentOS 7 pada Apache Server


Hi , balik lagi bersama saya , tentunya masih di blog yang masih sama , yaitu skyblues2 , melanjutkan postingan sebelumnya yaitu tentang Konfigurasi PHP Web Server CentOS 7 pada Apache Server. Kali ini  saya akan sharing tentang cara membuat / konfigurasi UserDir Web Server CentOS 7 pada Apache Server.
Apa itu UserDir ? dari namanya kita tahu bahwa UserDir adalah direktori untuk seorang user , agar user lebih mudah memanage suatu website . Postingan ini adalah potingan lanjutan dari sebelumnya , jadi jangan terlalu kaget ya .....


Sebelum kita mulai ada baiknya kita buat topologi dulu dari lab ini , dan ini adalah topologi saya 

gambar1(UD-SB2-DL)

Setelah dibuat topologinya , mari kita lanjut ke konfigurasinya ...


1.  Aktifkan UserDir

UserDir adalah semacam fitur bawaan dari apache yang sudah ada namun belum diaktifkan , untuk mengaktifkannya , agan hanya langsung pergi ke file konfigurasi httpd.conf , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :

nano /etc/httpd/conf.d/userdir.conf

Setelah terbuka cari baris / line yang bertuliskan UserDir disabled dan  #UserDir public_html

gambar2(UD-SB2-DL)

Kemudian agan harus mengubahnya , pertama yang harus agan ubah adalah UserDir disabled menjadi UserDir enable , dan yang kedua adalah hapus tanda pagar dari UserDir public_html. Jika masih bingung lihat gambar ini


gambar3(UD-SB2-DL)

 berikut sedikit penjelasan dari gambar diatas :

UserDir enable : Bermaksud untuk mengaktifkan service Userdir
UserDir public_html : Artinya userdir akan mengambil file dari folder public_html



3. Setting UserDir

Setelah tadi kita mengaktifkannya , sekarang kita harus menyetting UserDir lebih dalam lagi ,  jika agan masih di dalam file konfigurasi userdir barusan , tetaplah stay disitu dikarenakan memang itu tempatnya . Jika yang belum , bisa masuk kesitu ( cara masuk ? lihat nomor/tahap/langkah 2 ). Oke mari kita cari kata kata AllowOverride dan options pada akhir file konfigurasi .



gambar4(UD-SB2-DL)

Kemudian jika sudah ketemu , kalian ubah AllowOverride yang saya kotak merah kan itu menjadi All dan Options yang saya kotak merah diganti menjadi None. Jika bingung lihat gambar dibawah ini :v



gambar5(UD-SB2-DL)





4. Restart service HTTPD

Agar service httpd dapat berjalan dengan baik , maka kita restart dulu servernya , caranya dengan mengetikkan perintah :

systemctl restart httpd

gambar6(UD-SB2-DL)

 
5. Buat direktori untuk user

Selanjutnya kita akan membuat direktori untuk user agan , nantinya folder tersebut akan digunakan sebagai source dari web agan. Caranya dengan mengetikkan perintah :

mkdir /home/user1/public_html
mkdir /home/user2/public_html

Berikut ini adalah contohnya :
 
gambar7(UD-SB2-DL)

gambar8(UD-SB2-DL)
 

6. Berikan Permission

Langkah selanjutnya adalah memberikan permission untuk folder clientnya , tentunya permission ini sangat penting , dikarenakan jika tidak diberi permission , web agan tidak bisa diakses , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

chown user1:user1 /home/user1/public_html
chmod 711 /home/user1
chmod 755 /home/user1/public_html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/user1/public_html

gambar9(UD-SB2-DL)

Lakukan juga pada user yang kedua , ketikkan perintah sebagai berikut :

chown user1:user1 /home/user1/public_html
chmod 711 /home/user1
chmod 755 /home/user1/public_html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/user1/public_html

gambar10(UD-SB2-DL)

Sedikit penjelasan tentang gambar diatas , 

chown = berfungsi memberi permission user agar bisa mengakses direktori tersebut.
chmod 711 = berfungsi untuk memberi permission agar user bisa mengakses direktorinya sendiri.
chmod 755 = berfungsi memberikan hak akses untuk user agar bisa mengakses direktori public_html
chcon = memberi tau user dimana letak dari sourcenya


7. Buat file webnya

Sekarang kita akan membuat file konfigurasi untuk web agan , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

nano /home/user1/public_html/index.html

Maka akan muncul sebuah tampilan kosong , nah pada tampilan kosong itu , agan isikan syntax html nya . contohnya sebagai berikut :

gambar11(UD-SB2-DL)

Sekarang kita akan tambahkan untuk user yang kedua , untuk mempersingkat waktu , agan bisa copy paste saja dari file yang pertama , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

cp /home/user1/public_html/index.html /home/user2/public_html/index.html

gambar12(UD-SB2-DL)

Setelah itu kita edit file konfigurasi yang kedua , caranya dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

nano /home/user2/public_html/index.html

Maka akan terbuka sebuah file konfigurasi , nah kita edit dan sesuaikan dengan kebutuhan

gambar13(UD-SB2-DL)
 
8. Berikan Permission(Lagi) dan SELinux

Langkah selanjutnya adalah memberikan permission dan atur SELinux pada direktori dan filenya agar bisa diakses , disini memang banyak permissionnya , permissionnya berbeda beda tergantung fungsinya , oke caranya adalah mengetikkan perintah sebagai berikut :

chmod 644 /home/user1/public_html/index.html
chmod 644 /home/user2/public_html/index.html

Kemudian SELinuxnya , dengan mengetikkan perintah :

setsebool -P httpd_enable_homedirs_true

Perlu diperhatikan , bahwa pemberian SELinux disini , hanya sekali saja , jika bingung lihat pada gambar dibawah ini :
 
gambar14(UD-SB2-DL)

gambar15(UD-SB2-DL)

Nah disitu terlihat bahwa saya menggunakan / set SELinux nya hanya 1x saja , yaitu pada yang terakhir  , proses enable SELinux tersebut lumayan lama , jadi tunggu saja prosesnya hingga selesai ... 


9. Verifikasi

Langkah selanjutnya / yang terakhir adalah verifikasi / pembuktian pada browser agan , sekarang coba agan akses DNS agan pada browser , jika konfigurasi berhasil , maka akan keluar tampilan website agan , oh iya untuk mengaksesnya agan harus menambahkan /~user pada DNS agan , contohnya adalah www.dhika.id/~dhika ,  dan ini merupakan tampilan dari web saya :

a. Web dhika.id

gambar16(UD-SB2-DL)

b. Web war.net

gambar17(UD-SB2-DL)
 
 Yak mungkin saja tutor untuk kali ini , mohon maaf jika ada kesalahan gambar , konfigurasi , dan kata kata saya , karena saya juga masih belajar , 


10. Tambahan

Ini merupakan tambahan dari lab ini , yaitu menambahkan file PHP pada userdir , karena di lab sebelumnya saya menaruh file PHP diluar dari direktori user , maka sekarang kita hanya tinggal copy paste saja pada direktori usernya . Caranya adalah sebagai berikut :

cp  /var/www/user1/public_html/index.php /home/user/public_html/index.php

gambar18(UD-SB2-DL)  

Setelah kita mencopy paste , sekarang agan modifikasi sesuai dengan keinginan agan , caranya adalah mengetikkan perintah sebagai berikut :

nano /home/user1/public_html/index.php

gambar19(UD-SB2-DL)

Kemudian setelah selesai , simpan file konfigurasinya .Lakukan juga pada userdir yang kedua ... caranya hampir sama , tapi penempatannya saja yang berbeda ,

cp /var/www/user2/public_html/index.php /home/user/public_html/index.php

gambar19(UD-SB2-DL)
 
Kemudian edit juga filenya sesuai dengan situasi agan , caranya adalah dengan menggunakan perintah :

nano /home/user2/public_html/index.php

gambar20(UD-SB2-DL)

Jika sudah selesai , save file konfigurasinya
Nah ini adalah tampilan pada web php nya ....
Ini adalah tampilan pada user yang pertama
 
a. Web dhika.id
 
gambar21(US-DB2-DL)

 


b. Web war.net
 
gambar22(UD-SB2-DL)
 
 Dan yak , selesai sudah tutor pada kesempatan kali ini , sampai berjumpa di next post
Dhika Mahendra Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar