Konfigurasi UserDir Web Server CentOS 7 pada Apache Server
Hi , balik lagi bersama saya , tentunya masih di blog yang masih sama , yaitu skyblues2 , melanjutkan postingan sebelumnya yaitu tentang Konfigurasi PHP Web Server CentOS 7 pada Apache Server. Kali ini saya akan sharing tentang cara membuat / konfigurasi UserDir Web Server CentOS 7 pada Apache Server.
Apa itu UserDir ? dari namanya kita tahu bahwa UserDir adalah direktori untuk seorang user , agar user lebih mudah memanage suatu website . Postingan ini adalah potingan lanjutan dari sebelumnya , jadi jangan terlalu kaget ya .....
Sebelum kita mulai ada baiknya kita buat topologi dulu dari lab ini , dan ini adalah topologi saya
gambar1(UD-SB2-DL) |
Setelah dibuat topologinya , mari kita lanjut ke konfigurasinya ...
1. Aktifkan UserDir
UserDir adalah semacam fitur bawaan dari apache yang sudah ada namun belum diaktifkan , untuk mengaktifkannya , agan hanya langsung pergi ke file konfigurasi httpd.conf , caranya adalah dengan mengetikkan perintah :
nano /etc/httpd/conf.d/userdir.conf
Setelah terbuka cari baris / line yang bertuliskan UserDir disabled dan #UserDir public_html
gambar2(UD-SB2-DL) |
Kemudian agan harus mengubahnya , pertama yang harus agan ubah adalah UserDir disabled menjadi UserDir enable , dan yang kedua adalah hapus tanda pagar dari UserDir public_html. Jika masih bingung lihat gambar ini
gambar3(UD-SB2-DL) |
berikut sedikit penjelasan dari gambar diatas :
UserDir enable : Bermaksud untuk mengaktifkan service Userdir
UserDir public_html : Artinya userdir akan mengambil file dari folder public_html
3. Setting UserDir
Setelah tadi kita mengaktifkannya , sekarang kita harus menyetting UserDir lebih dalam lagi , jika agan masih di dalam file konfigurasi userdir barusan , tetaplah stay disitu dikarenakan memang itu tempatnya . Jika yang belum , bisa masuk kesitu ( cara masuk ? lihat nomor/tahap/langkah 2 ). Oke mari kita cari kata kata AllowOverride dan options pada akhir file konfigurasi .
gambar4(UD-SB2-DL) |
Kemudian jika sudah ketemu , kalian ubah AllowOverride yang saya kotak merah kan itu menjadi All dan Options yang saya kotak merah diganti menjadi None. Jika bingung lihat gambar dibawah ini :v
gambar5(UD-SB2-DL) |
4. Restart service HTTPD
Agar service httpd dapat berjalan dengan baik , maka kita restart dulu servernya , caranya dengan mengetikkan perintah :
systemctl restart httpd
gambar6(UD-SB2-DL) |
5. Buat direktori untuk user
Selanjutnya kita akan membuat direktori untuk user agan , nantinya folder tersebut akan digunakan sebagai source dari web agan. Caranya dengan mengetikkan perintah :
mkdir /home/user1/public_html
mkdir /home/user2/public_html
Berikut ini adalah contohnya :
gambar7(UD-SB2-DL) |
gambar8(UD-SB2-DL) |
6. Berikan Permission
Langkah selanjutnya adalah memberikan permission untuk folder clientnya , tentunya permission ini sangat penting , dikarenakan jika tidak diberi permission , web agan tidak bisa diakses , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
chown user1:user1 /home/user1/public_html
chmod 711 /home/user1
chmod 755 /home/user1/public_html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/user1/public_html
gambar9(UD-SB2-DL) |
Lakukan juga pada user yang kedua , ketikkan perintah sebagai berikut :
chown user1:user1 /home/user1/public_html
chmod 711 /home/user1
chmod 755 /home/user1/public_html
chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/user1/public_html
gambar10(UD-SB2-DL) |
Sedikit penjelasan tentang gambar diatas ,
chown = berfungsi memberi permission user agar bisa mengakses direktori tersebut.
chmod 711 = berfungsi untuk memberi permission agar user bisa mengakses direktorinya sendiri.
chmod 755 = berfungsi memberikan hak akses untuk user agar bisa mengakses direktori public_html
chcon = memberi tau user dimana letak dari sourcenya
7. Buat file webnya
Sekarang kita akan membuat file konfigurasi untuk web agan , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
nano /home/user1/public_html/index.html
Maka akan muncul sebuah tampilan kosong , nah pada tampilan kosong itu , agan isikan syntax html nya . contohnya sebagai berikut :
gambar11(UD-SB2-DL) |
Sekarang kita akan tambahkan untuk user yang kedua , untuk mempersingkat waktu , agan bisa copy paste saja dari file yang pertama , caranya adalah dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
cp /home/user1/public_html/index.html /home/user2/public_html/index.html
gambar12(UD-SB2-DL) |
Setelah itu kita edit file konfigurasi yang kedua , caranya dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
nano /home/user2/public_html/index.html
Maka akan terbuka sebuah file konfigurasi , nah kita edit dan sesuaikan dengan kebutuhan
gambar13(UD-SB2-DL) |
8. Berikan Permission(Lagi) dan SELinux
Langkah selanjutnya adalah memberikan permission dan atur SELinux pada direktori dan filenya agar bisa diakses , disini memang banyak permissionnya , permissionnya berbeda beda tergantung fungsinya , oke caranya adalah mengetikkan perintah sebagai berikut :
chmod 644 /home/user1/public_html/index.html
chmod 644 /home/user2/public_html/index.html
Kemudian SELinuxnya , dengan mengetikkan perintah :
setsebool -P httpd_enable_homedirs_true
Perlu diperhatikan , bahwa pemberian SELinux disini , hanya sekali saja , jika bingung lihat pada gambar dibawah ini :
gambar14(UD-SB2-DL) |
gambar15(UD-SB2-DL) |
Nah disitu terlihat bahwa saya menggunakan / set SELinux nya hanya 1x saja , yaitu pada yang terakhir , proses enable SELinux tersebut lumayan lama , jadi tunggu saja prosesnya hingga selesai ...
9. Verifikasi
Langkah selanjutnya / yang terakhir adalah verifikasi / pembuktian pada browser agan , sekarang coba agan akses DNS agan pada browser , jika konfigurasi berhasil , maka akan keluar tampilan website agan , oh iya untuk mengaksesnya agan harus menambahkan /~user pada DNS agan , contohnya adalah www.dhika.id/~dhika , dan ini merupakan tampilan dari web saya :
a. Web dhika.id
gambar16(UD-SB2-DL) |
b. Web war.net
gambar17(UD-SB2-DL) |
Yak mungkin saja tutor untuk kali ini , mohon maaf jika ada kesalahan gambar , konfigurasi , dan kata kata saya , karena saya juga masih belajar ,
10. Tambahan
Ini merupakan tambahan dari lab ini , yaitu menambahkan file PHP pada userdir , karena di lab sebelumnya saya menaruh file PHP diluar dari direktori user , maka sekarang kita hanya tinggal copy paste saja pada direktori usernya . Caranya adalah sebagai berikut :
cp /var/www/user1/public_html/index.php /home/user/public_html/index.php
gambar18(UD-SB2-DL) |
Setelah kita mencopy paste , sekarang agan modifikasi sesuai dengan keinginan agan , caranya adalah mengetikkan perintah sebagai berikut :
nano /home/user1/public_html/index.php
gambar19(UD-SB2-DL) |
Kemudian setelah selesai , simpan file konfigurasinya .Lakukan juga pada userdir yang kedua ... caranya hampir sama , tapi penempatannya saja yang berbeda ,
cp /var/www/user2/public_html/index.php /home/user/public_html/index.php
Kemudian edit juga filenya sesuai dengan situasi agan , caranya adalah dengan menggunakan perintah :
nano /home/user2/public_html/index.php
gambar20(UD-SB2-DL) |
Jika sudah selesai , save file konfigurasinya
Nah ini adalah tampilan pada web php nya ....
Ini adalah tampilan pada user yang pertama
a. Web dhika.id
gambar21(US-DB2-DL) |
b. Web war.net
gambar22(UD-SB2-DL) |
Dan yak , selesai sudah tutor pada kesempatan kali ini , sampai berjumpa di next post
Tidak ada komentar :
Posting Komentar