Kamis, 27 Oktober 2016

Cara Konfigurasi DHCP Server on Windows Server 2012 R2


Cara Konfigurasi DHCP Server on Windows Server 2012 R2






Hai kawan kawan , balik lagi bersama saya di blog skyblues2 , pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang materi lanjutan dari post saya yang sebelumnya yaitu Cara Install DHCP Server on Windows Server 2012 R2

Materi yang akan saya lanjutkan sekarang adalah tentang Cara konfigurasi DHCP Servernya , tentunya sebelum kita konfigurasi , kita harus menginstall DHCP Servernya terlebih dahulu , karena kalo gak diinstal apa yang mau kita konfigurasi ? ya gak ? :v , oke langsung aja kita konfigurasi , berikut merupakan topologinya :




gambar1(KDHCP-SB2-DL)




1. ATUR IP ADDRESS



gambar2(KDHCP-S2-DL)


Sebelum kita mulai konfigurasi , ada baiknya kita atur dulu ip server kita terlebih dahulu , masukkan ip sesuai kebutuhan , untuk DNS Server, bisa diisi dengan ip local.



2. Tools->DNS




gambar3(KDHCP-SB2-DL)


Setelah kita mengatur ip addres pada server , agan masuk ke server manager lalu pilih Tools->DHCP   ,



3. Add Bindings



gambar4(KDHCP-SB2-DL)

Setelah agan mengklik DHCP , maka akan muncul window baru yang berjudul DHCP , kemudian kita akan menambahkan IP Binding atau bisa disebut juga ip server , Caranya klik kanan pada server agan kemudian pilih Add/remove Bindings..


4. Pilih IP Server



gambar5(KDHCP-SB2-DL)

 Setelah itu akan muncul window baru , nah pada tahap ini , kita akan memilih ip server yang akan digunakan untuk menjadi server DHCP , kemudian klik OK.



5. Tambahkan Scope Baru




gambar6(KDHCP-SB2-DL)


Setelah itu kita akan membuat scope baru , caranya dengan klik kanan pada IPv4 , kemudian pilih New Scope


6. Welcome to New Wizard



gambar7(KDHCP-SB2-DL)


Setelah itu akan muncul windows baru , pada tahap ini agan hanya klik next aja,



7. Buat Nama group dan deskripsinya



gambar8(KDHCP-SB2-DL)

Setelah itu akan muncul laman seperti ini , pada tahap ini  , kita harus memasukkan nama grup dan deskripsi grup DHCP , fungsi dari grup ini adalah untuk memudahkan kita mengelempokkan masing masing client DHCP , misalkan kita membuat Server DHCP disuatu kantor , lalu gedung tersebut memiliki banyak lantai , nah dengan group inilah kita bia mengelompokkan masing masing client di masing masing lantai.



9. Masukkan IP yang akan digunakan


 
gambar9(KDHCP-SB2-DL)
 


Kemudian pada tahap ini kita disuruh memasukkan ip range yang akan digunakan oleh client DHCP nantinya , gunakanlah dengan sebijaknya , jangan terlalu mubazir :v , pilih juga subnet masknya ... kemudian klik next



10. IP Exclusions

 

gambar10(KDHCP-SB2-DL)


Pada tahap ini kita disuruh memasukkan ip address yang tidak boleh digunakan oleh client dalam range yang diberikan oleh server ,  misalkan seperti ini :


IP range yang diberikan server adalah 192.168.19.33 sampai 192.168.19.99
nah kita akan setting server , ip apa saja yang tidak boleh dipakai client , misalkan disini saya menyetting 192.168.19.33 sampai 192.168.19.44 agar tidak dipakai oleh client , jadi ip yang bisa dipakai oleh client hanya dari ip 192.168.19.45 sampai 192.168.19.99

setelah dimasukkan , lalu klik add  kemudian klik next



11. Durasi waktu IP DHCP


gambar11(KDHCP-SB2-DL)




Pada tahap ini , kita disuruh untuk mengatur waktu berlakunya IP DHCP tersebut , gunakan sesuai dengan kebutuhan ,jangan mubazir lagi ya :v , jika sudah diatur , klik next 






12. Konfigurasi Router/Gateway , DNS dan menambahkan WINS SERVER




gambar12(KDHCP-SB2-DL)




Pada tahap ini , kita akan mengatur default gateway/router , DNS , WINS Server pilih "yes , i want to configure these options now" , jika agan mau mengatur default gatewaynya , setelah itu klik next



13. Tambahkan IP Default Gateway




gambar13(KDHCP-SB2-DL)




Nah pada tahap ini , kita disuruh memasukkan ip default gatewaynya , sesuaikan ip ini dengan ip default gateway yang sudah diatur pada server sebelumnya , jika sudah klik Add , kemudian klik Next.



14.  Tambahkan DNS Server / Domain Name Servers




gambar14(KDHCP-SB2-DL)


Selanjutnya , pada tahap ini , masukkan nama domain yang sudah diatur pada server , untuk cara membuat domain , bisa dilihat di post sebelumnya yang berjudul active directory windows server , kemudian tambahkan ip address server, jika sudah klik next.




15. Tambahkan WINS Server



gambar15(KDHCP-SB2-DL)



Pada tahap ini , tambahkan IP SERVER yang sudah diatur sebelumnya , kemudian klik Add , setelah itu , klik next untuk melanjutkan




16. Aktifkan Scope



gambar16(KDHCP-SB2-DL)

Nah pada tahap ini kita disuruh memilih , apakah kita mau mengaktifkan scope saat ini , atau nanti , jika mau mengaktifkan secepatnya , pilih "yes , i want to activate this scope new" , kemudian klik next untuk melanjutkan




17. Complete Wizard



gambar17(KDHCP-SB2-DL)

Yak , proses konfigurasi DHCP sudah selesai ,  maka agan langsung saja klik finish , selesai deh prosesnya , berikut ini merupakan tampilan scope ip yang sudah dibuat :


gambar18(KDHCP-SB2-DL)


 18. Address Pool



gambar19(KDHCP-SB2-DL)


Dan langkah selanjutnya adalah mengecek "address pool" , disitu terdapat ip range yang bisa dipakai dan ip yang tidak bisa dipakai , yang icon bertanda buku bertanda silang tandanya ip range tidak bisa dipakai , sedangkan yang icon buku berpanah , itu adalah range ip yang bisa dipakai



19. Verifikasi


a. client windows


untuk mendapatkan ip dari DHCP server , caranya mudah , hanya dengan mengatur "obtain an IP Address manually"


gambar20(KDHCP-SB2-DL)

Kemudian IP secara otomatis akan terdaftar , untuk mengeceknya cukup dengan mengklik details pada interface network yang terhubung.



gambar21(KDHCP-SB2-DL)

Dan yak disitu sudah terdaftar ip DHCP yang sudah dikonfigurasi tadi , kemudian lakukan tes ping untuk mengecek apakah sudah terhubung baik atau belum

1. PING DARI SERVER KE CLIENT



gambar22(KDHCP-SB2-DL)

2. PING DARI CLIENT KE SERVER


gambar23(KDHCP-SB2-DL)


b. Client Linux ( CentOS 7 )


untuk client linux , saya memakai CentOS 7 yang sudah join domain , untuk mengatur agar Linux CentOS bisa terhubung dengan DHCP Server dan mendapatkan ip nya cukup mudah ,


1. ketikkan perintah nmtui untuk mengatur ip secara GUI

2. Atur interface networknya menjadi Automatically


gambar24(KDHCP-SB2-DL)

3. Setelah itu restart networknya dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/network restart



gambar25(KDHCP-SB2-DL)



4. Lalu ketikkan ip addr untuk melihat ip pada CentOS



gambar26(KDHCP-SB2-DL)


Dan yak sudah selesai , ip sudah didapatkan , setelah ini maka cek apakah ip nya sudah terdaftar pada server atau belum , caranya , pergilah ke server , kemudian cek pada tab Nama Server->IPv4->Scope->Address Leases


gambar27(KDHCP-SB2-DL)

Disitu sudah terdaftar ( yang saya kotak merah ) yang tidak kotak merah itu ip orang lain yang kebetulan nyangkut di server saya :v , ya mungkin itu saja yang dapat saya post kali ini , kurang lebihnya mohon maaf , semoga bermanfaat , sampai jumpa di next post
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar